Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Target Tekan Defisit Impor Produk Halal Indonesia lewat ICEFF 2022

Kompas.com - 18/07/2022, 10:26 WIB
Ghinan Salman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

Apalagi, investasi sektor ekonomi halal di Indonesia baru sekitar 5 miliar dolar AS.

Baca juga: Penerbangan Langsung Solo-Luar Negeri Jadi Pembahasan Serius Sandiaga Uno dan Gibran

Untuk memperbesar peluang tersebut, Kemenparekraf menggelar ajang ICEFF. Pemerintah hadir untuk menjembatani para investor yang akan membiayai pelaku ekonomi kreatif potensial di sejumlah daerah.

"Kami mendukung akselerasi produksi industri halal. Ajang ini bisa menjadi ekosistem untuk menghubungkan pelaku parekraf dan investor dengan memberikan dukungan kepada peserta," kata Sandi.

18 investor

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Henky Manurung optimistis akan ada banyak  investor yang ikut memberikan investasi di sektor industri halal. Apalagi, ajang ini bukan sekadar pertemuan lembaga/institusi permodalan syariah dengan pelaku usaha sektor parekraf saja.

Namun, ICEFF 2022 juga akan memberikan edukasi. Terutama, permodalan syariah, tata cara mengevaluasi perusahaan, tahapan penyusunan proyeksi bisnis, serta menyusun pitch deck bisnis mereka.

"Lewat ajang ini, ada 18 investor yang akan melihat peluang partnership, pembiayaan kepada para pelaku usaha," kata Henky.

Baca juga: Menteri Sandiaga Uno Sebut Candi Plaosan Bisa Jadi Alternatif Kunjungan Wisatawan Setelah Borobudur

Sebanyak 30 pelaku usaha akan bertemu dengan lembaga/institusi permodalan syariah. Mulai dari sektor kuliner, fashion, kriya, hingga aplikasi.

Henky mengatakan, hal ini sebagai stimulan untuk mendukung pasar ekspor produk halal di Indonesia. Sebagaimana target Menteri Sandiaga, nilai impor produk halal di Indonesia bisa terus meningkat.

"Kami juga berikan program halal certificate. Baik untuk produk halal dan produk lainnya," katanya.

Pihaknya juga mendukung scale up pelaku industri kreatif melalui berbagai intervensi di beberapa kantong produsen. Mulai peningkatan kemampuan kualitas produksi hingga bisa diterima pasar internasional.

"Terutama, dalam hal pembiayaan dan scale up di kantong-kantong produksi parekraf. Kami dorong produknya agar bisa diterima di pasar internasional," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com