Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Suami di Kediri Meninggal Dunia akibat Kekerasan oleh Istrinya

Kompas.com - 29/06/2022, 17:14 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - RYN (40), seorang suami di Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hingga meninggal dunia.

Pelakunya adalah ST (36) yang merupakan istrinya sendiri, yang selama ini hidup serumah dengannya.

Dalam peristiwa yang terjadi pada Selasa (28/6/2022) itu, korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit. Namun, korban akhirnya meninggal dunia pada Rabu (29/6/2022) akibat luka tusuk yang dideritanya.

Baca juga: Gudang Logistik di Mapolres Kediri Kota Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Kediri Kota, Inspektur Dua Polisi Nanang Setyawan mengatakan, peristiwa penusukan itu terjadi di rumah mereka sekitar pukul 6.30 WIB.

"Saat itu mereka awalnya juga beraktivitas seperti biasanya," kata Nanang saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (29/6/2022).

Baca juga: Kebakaran di Mapolres Kediri Kota, Titik Api Berasal dari Gudang Logistik Samapta

Tiba-tiba, Nanang menambahkan, ST pergi ke dapur mengambil pisau dapur lalu menusukkannya pada RYN.

Akibat penusukan itu, korban mengalami luka di dua titik, yaitu pada leher sebelah kiri dan perut.

Warga yang mengetahui hal itu lantas membawa korban ke RSUD Gambiran untuk mendapatkan perawatan.

Adapun untuk pelaku, kata Nanang, saat itu juga langsung diamankan petugas dan kasusnya ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Kediri Kota.

"Belum diketahui pasti motifnya karena pemeriksaan masih terus berlangsung," lanjut Nanang.

Hanya saja, dalam pemeriksaan awal itu, pelaku mengaku menusuk suaminya karena mendapatkan bisikan gaib.

"Pelaku meyakini mendapatkan bisikan gaib," ujar Nanang.

Oleh sebab itu, pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap pelaku untuk memastikan motif kekerasan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com