Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Belanja ke Pasar, Rumah Warga Madiun Hangus Terbakar

Kompas.com - 05/07/2022, 19:53 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com,- Rumah milik Riyanto (37), warga Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur hangus terbakar api, Selasa (5/7/2022).

Kebakaran melanda rumah milik petani itu saat ditinggal belanja bersama istrinya ke pasar.

“Saat kejadian saya sedang belanja di pasar. Setibanya di rumah, api sudah membakar rumah saya,” kata Riyanto di lokasi kejadian, Selasa (5/7/2022).

Riyanto mengatakan, saat pulang dari pasar dirinya melihat kepulan asap yang berasal dari salah satu kamar di rumahnya.

Baca juga: Tak Keluar Rumah sejak 3 Hari, Pensiunan PNS di Madiun Ditemukan Tewas

 

Setelah dicek, tikar beserta lemari berisi baju anak sudah ludes dilalap api.

Tak hanya itu, api juga merambat membakar atap rumah Riyanto yang terbuat dari kayu.

Menurut Riyanto, api berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Madiun tiba di lokasi.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam peristiwa kebakaran yang menimpa rumahnya.

Akibat kebakaran itu ditaksir kerugiannya mencapai Rp 10 juta.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol Kabupaten Madiun Hartono mengatakan, timnya langsung menuju lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan dari warga.

Baca juga: Diduga Tersetrum Listrik Saat Gali Gorong-gorong, 2 Pekerja Pabrik Gula di Madiun Tewas

 

Sebelum mobil damkar tiba, warga setempat dengan peralatan seadanya berupaya memadamkan amukan si jago merah.

“Setelah mendapatkan laporan dari warga kami langsung cepat bergerak menuju lokasi kejadian. Setelah tiba di lokasi, tim kami langsung melakukan pemadaman. Dan alhamdulillah, api cepat dijinakkan dan dipadamkan,” jelas Hartono.

Sementara itu, hasil pengamatan di lokasi kejadian, ditemukan stop kontak dan petting lampu meleleh. Diduga kebakaran itu terjadi akibat korsleting. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com