Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Ricuh di Luar Stadion Usai Laga Final Sepak Bola Porprov Jatim, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 03/07/2022, 11:33 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Pendukung tim sepak bola Kabupaten Jember terlibat tawuran dengan pendukung Kabupaten Lumajang.

Tawuran terjadi sesaat setelah laga final cabang olahraga (cabor) sepak bola Pekan Olahraha Provinsi (Porprov) Jatim VII yang mempertemukan Kabupaten Jember vs Kabupaten Pasuruan.

Saat para pemain Kabupaten Jember asyik merayakan kemenangannya, pendukung di luar stadion malah terlibat tawuran.

Hal ini membuat ribuan pasang mata yang memadati Stadion Semeru Lumajang beralih fokus menuju keributan yang terjadi di luar stadion.

Pantauan di lokasi, tampak para pendukung tim sepak bola Jember dilempari batu oleh orang tidak dikenal. Mereka diduga dilempar pendukung Kabupaten Lumajang.

Meski tim dari Kabupaten Lumajang tidak berlaga, kelompok pemuda Lumajang tampak hadir di sekitar Stadion Semeru Lumajang.

Baca juga: Gerbang Stadion Semeru Lumajang Jebol, Laga Final Cabor Sepak bola Porprov Jatim VII Sempat Tertunda 40 Menit

Aparat kepolisian langsung bertindak cepat mengamankan situasi. Beberapa orang yang dianggap provokator tawuran diamankan.

Salah satu suporter tim Kabupaten Jember, Hofi menjelaskan, keributan terjadi akibat adanya serangan tiba-tiba dari kelompok pemuda Lumajang.

Menurutnya, salah satu oknum yang menyerang membawa senjata tajam. 

"Dari belakang warung itu ada yang bawa clurit langsung lari kesini nyabet, untung tidak ada yang kena," jelas Hofi, Minggu (3/7/2022) dini hari.

Penuturan lain datang dari Rifki, salah satu pemuda Lumajang yang ditangkap polisi. Menurutnya, serangan dimulai oleh oknum supporter Jember.

Tidak terima dengan serangan itu, mereka pun membalas.

"Kita di rumah sendiri kok diserang ya enggak terima, gengsi lah," kata Rifki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com