Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Prada Beryl Ingin Memberangkatkan Ibu Naik Haji, tapi Dia Sudah Gugur..."

Kompas.com - 01/07/2022, 06:32 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KEDIRI, KOMPAS.com - Kesedihan menyelimuti keluarga Prada Beryl Kholif Al Rohman (24), prajurit TNI yang gugur ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang, Papua.

Beryl berasal dari Dusun Sukoharjo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kediri, Jawa Timur.

Baca juga: Jenazah Prada Beryl, Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB Akan Dimakamkan di Samping Makam Ayahnya

Sang kakak, Nofia Reni Yusnita, kembali mengenang impian besar adiknya untuk orangtua mereka, Yulianah (50) dan almarhum Sucipto.

"Anaknya (Prada Beryl) itu ingin memberangkatkan ibu naik haji, tapi sekarang dia sudah tidak ada (gugur)," kata Reni lirih, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: Sosok Prada Beryl yang Gugur Ditembak KKB, Gagal 4 Kali Jadi Tentara hingga Niat Berangkatkan Ibunya Haji

Suka berbagi pada anak yatim

Beryl, di mata keluarganya, dikenal sebagai pemuda yang perhatian dan berjiwa sosial tinggi.

Dia tak lupa membantu keuangan keluarganya setiap bulan.

Beryl juga kerap membantu anak-anak yatim di desanya.

"Anak saya sebulannya dikasih Rp 1 juta. Dia juga sering ngasih anak yatim di desa," kenang Reni.

Baca juga: Jenazah Prada Beryl yang Gugur Ditembak KKB Dievakuasi ke Jayapura

 

Karangan bunga di rumah duka Prada Beryl Kholif Al Rohman di Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (30/6/2022).Dok.Kodim 0809 Kediri Karangan bunga di rumah duka Prada Beryl Kholif Al Rohman di Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (30/6/2022).
Berencana pulang Agustus

Sang kakak bercerita, menjadi seorang tentara adalah impian Beryl sejak kecil.

Meski sempat gagal empat kali dalam tes masuk tentara, Beryl tak patah semangat.

"Daftar TNI AL pernah tapi gugur, akhirnya keterima di TNI AD," ungkap dia.

Beryl diterima dan menjadi tentara sejak 2018.

Baca juga: Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB Akan Dimakamkan di Kediri, Karangan Bunga Berjejer di Rumah Duka

Semenjak saat itu, adiknya jarang pulang karena sering bertugas.

Dari komunikasi melalui telepon, sang adik sedianya akan pulang pada bulan depan.

"Rencana Agustus nanti pulang," ungkapnya.

Adiknya ternyata pulang lebih awal dalam keadaan tak bernyawa. Rencananya, Prada Beryl dimakamkan di samping pusara sang ayah.

Baca juga: Jenazah Prada Beryl yang Gugur Ditembak KKB Belum Bisa Dievakuasi, Terkendala Cuaca Buruk

Gugur terkena tembakan

Prada Beryl gugur dalam kontak senjara dengan KKB, Rabu (29/6/2022) sore.

Baku tembak itu terjadi ketika KKB menyerang pos TNI di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pengunungan Bintang, Papua.

Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 172/PWY Brigjen J.O. Sembiring membenarkan bahwa Prada Beryl tertembak dalam peristiwa tersebut.

Dia gugur setelah mendapatkan luka tembakan di bagian paha.

"Iya, ada satu anggota gugur setelah terjadi kontak tembak tadi sore," kata Sembiring, Rabu.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Editor: Priska Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com