Selain itu, banyaknya pedagang dari luar Lumajang yang datang langsung ke petani menjadi pemicu langkanya stok cabai rawit merah.
"Banyak itu orang dari luar langsung ke petani, lah kita kalah cepat jadi enggak kebagian," kata Tika, pedagang cabai di Pasar Baru Lumajanh.
Minimnya stok cabai rawit merah mengakibatkan harga cabai rawit hijau ikut naik.
Sebelumnya, harga cabai rawit hijau Rp 60.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 70.000 per kilogram.
Baca juga: Selama Porprov, Truk Pasir di Lumajang Dilarang Melintasi Jalan Desa Bago-Condro
Kondisi cuaca di Lumajang yang belum menentu membuat para pedagang pesimistis dalam waktu dekat harga cabai bisa turun.
Bahkan, sangat memungkinkan kenaikan harga cabai akan terus terjadi sampai para petani bisa panen secara normal lagi.
"Kalau lihat cuacanya gini, kayaknya sulit akan turun, malah mungkin akan terus naik ini," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.