Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabai Rawit Merah Sulit Didapat di Lumajang, Ini Dugaan Penyebabnya

Kompas.com - 22/06/2022, 16:20 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Harga cabai rawit merah di Lumajang, Jawa Timur kini mencapai Rp 100.000 per kilogram.

Kenaikan harga itu telah bertahan lebih dari seminggu dan belum juga mengalami penurunan.

Baca juga: Mayat Telanjang yang Ditemukan di Pantai Paseban Jember Ternyata Pemancing Asal Lumajang

Bahkan kiri, cabai rawit merah di pasaran sulit dijumpai. Langkanya cabai rawit merah ini sudah mulai sejak dua hari lalu.

Antara lain terjadi di Pasar Seruji dan Pasar Baru, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang.

"Setelah naik itu masih ada, ini sejak dua hari ini tidak ada lagi cabai rawit merah," kata Mentik di Pasar Seruji, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Pamit Memancing, Kakek 83 Tahun di Lumajang Hilang Terseret Arus Sungai

Kelangkaan cabai rawit merah ini, diyakini oleh para pedagang, terjadi akibat minimnya hasil panen petani.

Cuaca buruk yang terjadi di Lumajang beberapa hari terakhir menyebabkan banyak petani cabai yang gagal panen.

Baca juga: Venue Porprov Jatim di Lumajang Masih Penyempurnaan, Tak Bisa Dipakai Atlet Berlatih

Selain itu, banyaknya pedagang dari luar Lumajang yang datang langsung ke petani menjadi pemicu langkanya stok cabai rawit merah.

"Banyak itu orang dari luar langsung ke petani, lah kita kalah cepat jadi enggak kebagian," kata Tika, pedagang cabai di Pasar Baru Lumajanh.

Minimnya stok cabai rawit merah mengakibatkan harga cabai rawit hijau ikut naik.

Sebelumnya, harga cabai rawit hijau Rp 60.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 70.000 per kilogram.

Baca juga: Selama Porprov, Truk Pasir di Lumajang Dilarang Melintasi Jalan Desa Bago-Condro

Kondisi cuaca di Lumajang yang belum menentu membuat para pedagang pesimistis dalam waktu dekat harga cabai bisa turun.

Bahkan, sangat memungkinkan kenaikan harga cabai akan terus terjadi sampai para petani bisa panen secara normal lagi.

"Kalau lihat cuacanya gini, kayaknya sulit akan turun, malah mungkin akan terus naik ini," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com