Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resah akibat PMK, Peternak Sapi di Probolinggo Minta Segera Ada Vaksin

Kompas.com - 22/06/2022, 13:07 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Peternak sapi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, resah dengan adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak. Mereka berharap bisa segera mendapatkan vaksin.

Siama, seorang peternak sapi di Desa Tamansari, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, merasakan langsung dampak dari adanya virus ini.

Ia memiliki empat sapi dan semuanya terjangkit PMK. Siama pun mengaku telah melakukan penyuntikan terhadap sapinya dengan harapan sapinya bisa terhindar dari PMK.

Baca juga: PMK Merebak, Warga Diimbau Tak Takut Makan Daging Sapi

"Tapi ternyata tetap saja terjangkit. Satu sapi saya mati akibat penyakit itu. Sementara sisanya tergeletak lemas di kandang," ujar Siama dengan wajah sedih saat menghadiri pertemuan dengan pihak Pemerintah Kabupaten dan Kepolisian Resor Probolinggo di Kantor Kecamatan Dringu, Rabu (22/6/2022).

Siama mengatakan, awalnya sapinya tidak bernafsu untuk makan. Akhirnya, ia mencoba menyembuhkan dengan memberi pengobatan dengan jamu dari kunyit dan air kelapa.

Baca juga: Banyak Sapi Terjangkit PMK Mati Saat Penyembuhan, Ini Kekhawatiran Bupati Ponorogo

"Setelah itu sembuh. Jelang beberapa hari, malah kakinya yang terkena penyakit itu dan sekarang tidak bisa berdiri. Kalau makan itu ya saya bantu karena kalau tidak, sapinya tidak mau makan," cerita Siama.

Wanita paruh baya ini berharap ada obat atau vaksin yang bisa membantu penyembuhan sapinya. Selama ini, sapinya hanya diberi jamu dan suntik vitamin.

"Saya harap lekas ada penanganan dari pihak terkait. Selama ini, sapi saya sudah saya rawat dan mendatangkan mantri untuk ditangani," harapnya.

Siama mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta dari satu ekor sapinya yang mati.

Camat Dringu, Ulfiningtyas mengatakan, jumlah populasi sapi yang terancam wabah PMK di Kecamatan Dringu ada 6.166 ekor sapi.

"Laporan tiga hari yang lalu, sapi yang sakit ada 599 sapi. Yang sembuh dari jumlah itu ada 135 sapi dan yang mati tujuh ekor sapi," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com