Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMK Merebak, Warga Diimbau Tak Takut Makan Daging Sapi

Kompas.com - 22/06/2022, 06:40 WIB
Muchlis,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak ternyata membuat warga Bangkalan, Jawa Timur, khawatir mengonsumsi daging sapi.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan Sumira mengimbau warga tak perlu takut mengonsumsi daging sapi.

Ia memastikan, mengonsumsi daging sapi atau kambing di tengah wabah PMK aman bagi masyarakat.

Baca juga: Cegah PMK, 1.500 Dosis Vaksin Bakal Disuntikan ke Hewan Ternak di Jateng

"Saya sampaikan aman dikonsumsi manusia,” ungkap Sumira, Selasa (21/6/2022).

Sumira menjelaskan, wabah PMK hanya menyerang pada hewan ternak, khususnya sapi, bukan penyakit yang menulari manusia atau yang dikenal dengan istilah zoonosis sehingga tidak akan memengaruhi kesehatan manusia.

Bahkan sekali pun harus menyantap daging sapi yang terkonfirmasi positif PMK.

Tips mengolah daging sapi

Cara aman dan sehat mengolah daging sapi dapat dilakukan dengan merebus terlebih dulu menggunakan air mendidih pada suhu 50 derajat celcius selama 30 menit. Setelah itu daging baru dicuci. 

“Bukan dicuci dulu, langsung direbus selama 30 menit,” ujar Sumira.

Ia menuturkan, daging langsung direbus agar alirah darah daging yang dicuci tidak mengalir ke selokan, sungai, maupun rawa. 

“Kalau air cucian daging itu mengalir ke sungai atau rawa dikhawatirkan akan dikonsumsi oleh ternak, maka ternak yang meminum rentan tertular. Jadi jangan dicuci, langsung direbus pada air yang mendidih selama 30 menit,” terang dia.

Baca juga: 50 Bangkai Kambing yang Dibuang Suspek PMK, Air Sungai Serang Semarang Potensi Tercemar

Sumira mengaku banyak menerima pertanyaan soal konsumsi daging sapi maupun kambing, khususnya menjelang Idul Adha.

Ia menegaskan bahwa daging sapi atau kambing tetap aman dikonsumsi.

“Saya sampaikan, silakan berkurban bagi yang mampu. Masyarakat silakan konsumsi, jangan khawatir, jangan takut, karena tidak menular ke manusia,” papar dia.

Warga khawatir

Kekhawatiran untuk mengonsumsi daging sapi ini dialami sejumlah warga. 

Seperti halnya yang diungkapkan Siti Maryam (28), warga Kecamatan Labang, Bangkalan yang mengaku saat ini berhenti mengonsumsi daging.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com