"Ibu pengemis tidak meminta maaf dan pergi begitu saja. Yang mendapat perlakuan kurang beretika dari ibu itu hanya teman saya," tandasnya.
Baca juga: Komentar Warga Soal Beri Uang ke Pengemis di Semarang Bakal Terkena Sanksi
Kepala Dinas Satpol PP Kota Probolinggo Aman Suryaman membenarkan lokasi di video tiktok berdurasi 30 detik itu berada di rumah makan wilayah Kota Probolinggo.
Namun, Aman mengaku masih mengkaji dan melihat terlebih dulu kebenaran peristiwa di video tersebut. Menurutnya, tak menutup kemungkinan video itu sengaja dirancang demi konten semata.
"Harus kita cek dan lihat lagi, peristiwa di foto itu beneran atau editan. Itu konten apa sesuai kenyataan. Kalau pun itu benar, maka pemilik warung mestinya juga ikut menjaga kenyamanan pelanggannya," kata Aman saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/6/2022) malam.
Baca juga: Belum Ada Perda Larangan Pemberian Uang untuk Pengemis, Ini Langkah Pemkot Salatiga
Aman mengatakan, pemilik warung seharusnya ikut menjaga pelanggannya dari gangguan seperti pengemis. Sebab, jumlah petugas Satpol PP terbatas dan tidak mungkin berada di setiap warung di Kota Probolinggo.
Meski begitu, kata Aman, Pemkot Probolinggo telah memfasilitasi warga untuk menghubungi call center 112 jika menemukan gangguan ketertiban masyarakat.
"Petugas kami piket dan stand by 24 jam untuk menindaklanjuti laporan masyarakat melalui call center itu," ujar Aman.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Faisol | Editor : Priska Sari Pratiwi), Tribun Jatim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.