Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria ODGJ di Gresik Dihajar Warga karena Dikira Pencuri Motor

Kompas.com - 20/06/2022, 21:28 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Ratno Purnomo (40), warga Desa/Kecamatan Bungah, Gresik, Jawa Timur, menjadi sasaran amukan warga usai menuntun sepeda motor. Warga mengira Ratno adalah pencuri.

Setelah menghajar Ratno sampai babak belur, warga kemudian baru mengetahui bahwa Ratno mengalami gangguan kejiwaan.

Baca juga: Banjir Rob di Gresik Menyusut, Hanya Menggenangi Jalan Lingkungan

Kanit Reskrim Polsek Dukun Aipda Reza Wahyu Winastiko mengungkapkan, peristiwa itu terjadi di salah satu showroom sepeda motor bekas di Desa Dukunanyar, Kecamatan Dukun, Gresik, Sabtu (18/6/2022).

Tak hanya memukuli, warga juga melaporkan Ratno ke polisi setelah melihatnya menuntun motor.

Dari hasil pemeriksaan polisi, diketahui bahwa Ratno mengalami gangguan kejiwaan alias Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Dia pun akhirnya dibebaskan.

"Pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Bahkan pada 2018, pernah dirawat di RSJ (Rumah Sakit Jiwa) Menur Surabaya dan sekarang terkadang masih kambuh," ujar Reza saat dikonfirmasi awak media, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Diserang Ketika Perjalanan Pulang, Rombongan Pesilat Minta Perlindungan Polisi di Gresik

Reza menjelaskan, atas dasar tersebut, polisi urung melakukan penahanan dan menghentikan kasus.

Hal itu juga dikuatkan oleh pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis di Puskesmas setempat. Termasuk, keterangan yang diberikan oleh keluarga pelaku.

"Keluarganya juga mengakui, jika tidak mengonsumsi obat penenang biasanya kambuh," ucap Reza.

Baca juga: Diserang Ketika Perjalanan Pulang, Rombongan Pesilat Minta Perlindungan Polisi di Gresik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com