SURABAYA, KOMPAS.com - DPRD Kota Surabaya mempersoalkan peristiwa mobil pelat merah yang menerobos masuk di area Car Free Day (CFD) pada Minggu (22/5/2022) lalu.
Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya Endy Suhadi mengatakan akan segera memanggil pejabat Pemkot Surabaya yang telah menerobos CFD itu untuk meminta penjelasan.
Jangan sampai pelanggaran itu dilakukan tidak karena ada urgensi atau kepentingan yang mendesak.
"Ini harus kita panggil nanti, ada apa kok sampai berani menerobos seperti itu. Urgensinya seperti apa, ada kegiatan apa. Apakah di jalan lain tidak bisa dilewati sampai menerobos area CFD seperti itu," kata Endy kepada wartawan, Senin (20/6/2022).
Baca juga: Mobil Pelat Merah Milik Pejabat Pemkot Surabaya Terobos CFD, Nyaris Tabrak Anak-anak
Sedangkan untuk warga sendiri, kata Endy, ketika hendak masuk ingin masuk atau melintas menggunakan kendaraan bermotor ke area CFD tidak diperbolehkan.
Bahkan, walau kendaraan roda dua atau empat tidak dinyalakan, tetap saja dilarang untuk melintas area CFD.
"Sanksinya nanti kita panggil. Kalau ada laporan seperti ini kita panggil di Komisi C. Karena ini sesuai dengan tupoksi kinerja Komisi C. Jangan sampai keadaan seperti ini menjadi satu permasalahan yang tidak bisa diselesaikan pemkot sendiri," ucap dia.
Baca juga: Mobil Pelat Merah yang Terobos CFD Milik Kepala DKPP, Pemkot Surabaya Minta Maaf
Ia menyampaikan, antusiasme warga sangat luar biasa ketika CFD kembali digelar.
Akan tetapi, Endy menyayangkan pembukaan perdana CFD pada Minggu (22/5/2022) lalu di Jalan Darmo justru diwarnai dengan hal yang memalukan.
Baca juga: Lahan Bekas Kelurahan dan Eks Lokalisasi di Surabaya Disulap Jadi Rumah Padat Karya
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.