Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Puting Beliung Terbangkan Atap Madrasah di Blitar, Puluhan Santri Trauma

Kompas.com - 14/06/2022, 14:31 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin puting beliung menerbangkan atap rumah dan bangunan warga di Desa Kebonduren, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (13/6/2022) sore.

Tak ada korban jiwa dalam bencana itu. Namun, sejumlah warga dan santri di salah satu madrasah di desa itu mengalami trauma.

Baca juga: Kakek di Blitar Sewakan Dapurnya untuk Prostitusi, Tarifnya hingga Rp 40.000 Sekali Kencan

Wakil Kepala Kepolisian Resor Blitar Kota Kompol Eusebia Torimtubun mengatakan, sejumlah santri sedang belajar membaca Al-Quran di Madrasah Diniyyah Al Hasan saat bencana terjadi.

"Kita akan ikut berikan semangat kepada warga korban terutama anak-anak kecil yang kemarin sore sedang mengaji," kata Eusebia kepada wartawan di lokasi bencana, Selasa (14/6/2022).

Kata Eusebia, angin puting beliung menerbangkan atap asbes di sejumlah bangunan di kompleks madrasah tersebut ketika anak-anak sedang belajar membaca Al-Quran.

"Seperti disampaikan, Dinas Sosial akan memberikan trauma healing untuk mengembalikan psikologi anak-anak," tambahnya.

Sejumlah warga menggambarkan suasana mencekam sudah terasa sebelum hujan dan angin memutar itu menerpa desa mereka.

Salah satu warga setempat, Sumartin mengatakan, mendung tebal membuat suasana di desanya gelap dan mencekam.

Ketika hujan mulai turun, angin kencang menimbulkan suara gemuruh yang menakutkan.

"Saya sedang di dalam rumah tapi suami saya sedang di belakang di sekitar kandang. Dia keserempet pohon pete yang tumbang menimpa kandang bebek kami," ujarnya.

Kapolsek Ponggok AKP Sony Suhartanto menambahkan, terdapat 17 rumah dan bangunan warga yang rusak akibat bencana yang terjadi pukul 15.30 WIB itu.

Baca juga: 2 Sapi Suspek PMK, Pasar Dimoro Blitar Ditutup Sementara

Menurutnya, banyak rumah dan bangunan yang menggunakan atap asbes rusak. Saat diterpa angin kencang, kata dia, atap asbes terlepas dari struktur kerangka bangunan.

"Selain itu juga terdapat sebagian kecil yang rusak akibat pohon tumbang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDIP Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDIP Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Surabaya
Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Surabaya
 Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Surabaya
Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Surabaya
Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Surabaya
4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

Surabaya
Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Surabaya
Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Surabaya
Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Surabaya
Konsumsi Sabu, Ayah Kandung di Surabaya Aniaya Bayinya yang Berusia 6 Hari

Konsumsi Sabu, Ayah Kandung di Surabaya Aniaya Bayinya yang Berusia 6 Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com