Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Mahasiswi Tuban Tejaring Razia Prostitusi di Kamar Hotel, Polisi: Sedang bersama Om-om

Kompas.com - 13/06/2022, 16:04 WIB

TUBAN, KOMPAS.com - Dua orang mahasiswi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur terjaring razia oleh petugas gabungan saat sedang berduaan bersama pria hidung belang di dalam kamar hotel.

Mahasiswi yang terjaring razia tersebut berinisial DF (19), asal Kecamatan Kerek, dan JR (23), asal Kecamatan Tuban.

Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Pengendara Sepeda Ontel di Tuban Ditemukan Tergeletak Bersimbah Darah

Kepala Satuan (Kasat) Sabhara Polres Tuban, AKP Chakim Amrullah mengatakan, kedua mahasiswi itu tertangkap saat petugas gabungan dari Polri, TNI dan Satpol PP menggelar razia ke sejumlah hotel, Minggu (12/6/2022).

Keduanya tepergok sedang bersama pria yang bukan suami mereka di dalam kamar hotel.

"Pelaku DF ditemukan petugas sedang bersama om-om berinisial G (46) dalam kamar, dan JR ditemukan berduaan bersama pria berinisial MO (25)," kata AKP Chakim, kepada Kompas.com, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Pasar Ditutup, Penjual Kambing di Tuban Terpaksa Jualan di Pinggir Jalan

Saat petugas melakukan pemeriksaan, ternyata keduanya tidak bisa menunjukkan bukti identitas sebagai pasangan yang sah.

"Karena tidak bisa menunjukkan bukti identitas sebagai pasangan yang sah, maka keduanya terpaksa diamankan petugas," terangnya.

Kedua mahasiswi beserta pasangannya masing-masing akhirnya dibawa ke kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca juga: Pasar Ditutup, Penjual Kambing di Tuban Terpaksa Jualan di Pinggir Jalan

 

Selanjutnya mereka akan dikenakan sanksi tindak pidana ringan (tipiring).

Chakim menyampaikan, razia gabungan yang digelar tersebut merupakan upaya antisipasi adanya prostitusi online yang akhir-akhir ini marak terjadi.

Rencananya razia akan gencar dilakukan untuk menekan angka kriminalitas dan penyakit masyarakat yang ada di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

"Intinya razia ini guna antisipasi munculnya prostitusi online di Tuban," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Habiskan Puluhan Juta untuk Selamatan 'Khitan' Kucingnya, Indrawati: Kami Anggap Anak Sendiri

Habiskan Puluhan Juta untuk Selamatan "Khitan" Kucingnya, Indrawati: Kami Anggap Anak Sendiri

Surabaya
Viral Calon Haji Lansia Asal Sumenep Tersesat di Mekah, Kemenag Evaluasi Pengawasan

Viral Calon Haji Lansia Asal Sumenep Tersesat di Mekah, Kemenag Evaluasi Pengawasan

Surabaya
Mengapa Gresik Dijuluki Kota Pudak?

Mengapa Gresik Dijuluki Kota Pudak?

Surabaya
Perempuan yang Bawa Kabur Mobil Teman Kencan Ajukan Gugatan Praperadilan

Perempuan yang Bawa Kabur Mobil Teman Kencan Ajukan Gugatan Praperadilan

Surabaya
Kebakaran Hutan Gunung Arjuno Diduga karena Ulah Pemburu Liar

Kebakaran Hutan Gunung Arjuno Diduga karena Ulah Pemburu Liar

Surabaya
Ibu, Anak, dan Pacar Putrinya Bersekongkol Lakukan Penipuan Tiket Coldplay, Korban 19 Orang

Ibu, Anak, dan Pacar Putrinya Bersekongkol Lakukan Penipuan Tiket Coldplay, Korban 19 Orang

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 30 Mei 2023: Pagi Cerah dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 30 Mei 2023: Pagi Cerah dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
13 Korban Truk Terguling di Probolinggo Masih Dirawat, 6 di Antaranya Harus Dioperasi

13 Korban Truk Terguling di Probolinggo Masih Dirawat, 6 di Antaranya Harus Dioperasi

Surabaya
Kapolres Lumajang: Kalau Tak Ditangkap, Kades Mojosari Bisa Terima Uang hingga Rp 634,1 Juta

Kapolres Lumajang: Kalau Tak Ditangkap, Kades Mojosari Bisa Terima Uang hingga Rp 634,1 Juta

Surabaya
Kades Sering Diperas LSM dan Oknum Wartawan, Dandim Gresik 'Turun Gunung'

Kades Sering Diperas LSM dan Oknum Wartawan, Dandim Gresik "Turun Gunung"

Surabaya
Upaya Bunuh Diri di Malang Meningkat, Polisi Kaji Jembatan dan Beri 'Trauma Healing'

Upaya Bunuh Diri di Malang Meningkat, Polisi Kaji Jembatan dan Beri "Trauma Healing"

Surabaya
BPN Lumajang Sebut Pungli Oknum Kades Mojosari Tak Terkait PTSL

BPN Lumajang Sebut Pungli Oknum Kades Mojosari Tak Terkait PTSL

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Selokan di Malang, Polisi Selidiki Pembuang

Bayi Laki-laki Ditemukan di Selokan di Malang, Polisi Selidiki Pembuang

Surabaya
Polisi di Malang Ringkus 3 Terduga Penipu Penjualan Tiket Coldplay

Polisi di Malang Ringkus 3 Terduga Penipu Penjualan Tiket Coldplay

Surabaya
Kades di Lumajang Diduga Pungut Biaya Pengurusan Akta Tanah hingga Rp 11 Juta

Kades di Lumajang Diduga Pungut Biaya Pengurusan Akta Tanah hingga Rp 11 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com