Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Rawit Mahal, Pedagang di Kota Batu Kurangi Stok karena Pembeli Berkurang

Kompas.com - 13/06/2022, 11:55 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Harga cabai rawit di Kota Batu, Jawa Timur, semakin mahal. Per kilogram, harga cabai rawit mencapai Rp 90.000.

Kondisi ini terpantau di Pasar Relokasi Kota Batu pada Minggu (12/6/2022).

Nurlaila, salah satu pedagang sayur di Pasar Relokasi Kota Batu, mengatakan, sudah sekitar dua minggu kenaikan harga cabai dirasakan oleh para pedagang.

"Sebelumnya harga Rp 17.000, Rp 20.000 per kilogram, sekarang yang beli juga jarang," kata Nurlaila saat diwawancarai di sela bejualan, Minggu.

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Surabaya Naik Jadi Rp 100.000 Per Kg, Bawang Merah Juga Ikut Melonjak

Dia mengungkapkan, mahalnya harga cabai rawit membuat dirinya harus kehilangan pelanggannya. Selain itu, para pembeli juga ada yang mengurangi berbelanja cabai.

"Yang biasanya beli satu kilogram sekarang cuma seperempat, itu biasanya pelanggan saya yang tukang gorengan, tapi memang ada yang dulunya beli pas ke sini tahu mahal enggak jadi," katanya.

Baca juga: Harga Cabai Petani di Pamekasan Dibeli Murah, Ini Alasannya

Menurutnya, harga cabai rawit yang mahal karena pasokan dari petani yang kurang, ditambah dengan kondisi hasil panen cabai yang jelek. Pasokan cabai di pasar itu berasal dari area Malang Raya.

Tidak hanya cabai rawit, harga cabai keriting dan besar juga mengalami kenaikan.

"Ya hampir sama, yang cabai keriting Rp 75.000, cabai biasa Rp 85.000, saya juga kurangi kulakan (beli barang dijual lagi) jadi biasanya stok sehari 5 kilogram sekarang cuma berani 1 kilogram, takut enggak laku kalau banyak-banyak," katanya.

Nurlaila mengatakan, biasanya kondisi tersebut tidak berlangsung lama. Dia optimistis pada akhir Bulan Juni ini, harga cabai akan turun dan normal kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com