Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Rawit di Jatim Tembus Rp 85.000 Per Kilogram, Ini Respons Khofifah

Kompas.com - 08/06/2022, 10:55 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Harga komoditas cabai di Jawa Timur terpantau naik signifikan sebulan terakhir.

Berdasarkan data sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (Siskaperbapo), harga rata-rata cabai rawit merah pada Selasa (7/6/2022) hampir mencapai Rp 85.000 per kilogram.

Harga tersebut naik 240 persen lebih dibanding harga pada 10 Mei 2022 sebesar Rp 24.840.

Baca juga: Dugaan Mafia Perizinan di Dinkopdag Surabaya, Wali Kota Didesak Lakukan Evaluasi

Sedangkan harga rata-rata komoditas cabai merah besar pada periode yang sama mencapai Rp 62.144.

Harga tersebut naik 78,58 persen dibandingkan harga 10 Mei 2022 sebesar Rp 34.798.

Khofifah ungkap penyebab

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, ada 2 penyebab naiknya harga cabai di Jawa Timur.

Pertama curah hujan tinggi, lalu serangan hama tanaman Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).

"Pertama ialah tingginya curah hujan yang menimbulkan serangan penyakit pada tanaman. Ini kemudian berdampak pada penurunan produksi dan jadwal tanam cabai mengalami kemunduran," katanya, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Kejari Usut Dugaan Mafia Perizinan di Dinas Koperasi dan Perdagangan Surabaya

Di daerah dataran rendah, seharusnya penanaman cabai dilakukan April 2022.

Namun karena curah hujan yang masih tinggi, akhirnya menyebabkan berkurangnya luas tanam, karena lahan tanam banyak tergenang air.

Baca juga: Kejari Surabaya Ambil Alih Kasus Petinggi Satpol PP Diduga Jual Barang Hasil Penertiban

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

RSJ Menur Surabaya Catat Penambahan Pasien Anak-Remaja, Mayoritas karena Game dan Pornografi

RSJ Menur Surabaya Catat Penambahan Pasien Anak-Remaja, Mayoritas karena Game dan Pornografi

Surabaya
Polisi Lacak Barang Milik Petugas Kebersihan yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi Lacak Barang Milik Petugas Kebersihan yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
2 Remaja di Gresik Tewas karena Tertabrak Truk

2 Remaja di Gresik Tewas karena Tertabrak Truk

Surabaya
Pembunuh Ayah Kandung di Mojokerto Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Pembunuh Ayah Kandung di Mojokerto Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Surabaya
Dampak Longsor Jalur Kereta Api di Daop 5 Purwokerto, 2 KA dari Daop 7 Madiun Terlambat

Dampak Longsor Jalur Kereta Api di Daop 5 Purwokerto, 2 KA dari Daop 7 Madiun Terlambat

Surabaya
PAN Beri Rekomendasi pada Khofifah untuk Maju Kembali di Pilkada Jatim

PAN Beri Rekomendasi pada Khofifah untuk Maju Kembali di Pilkada Jatim

Surabaya
19 Mobil Dinas di Bangkalan Dikuasai Mantan Anggota DPRD dan Pensiunan Pejabat

19 Mobil Dinas di Bangkalan Dikuasai Mantan Anggota DPRD dan Pensiunan Pejabat

Surabaya
Langgar Lalu Lintas saat Aksi Demo di Surabaya, 87 Buruh Dikirimi Surat Tilang

Langgar Lalu Lintas saat Aksi Demo di Surabaya, 87 Buruh Dikirimi Surat Tilang

Surabaya
Tronton Tabrak Tronton di Lumajang, 1 Sopir Dilarikan ke Rumah Sakit

Tronton Tabrak Tronton di Lumajang, 1 Sopir Dilarikan ke Rumah Sakit

Surabaya
Hendak Shalat Dzuhur, Seorang Pria di Kota Malang Temukan Bayi Laki-laki di Depan Rumah

Hendak Shalat Dzuhur, Seorang Pria di Kota Malang Temukan Bayi Laki-laki di Depan Rumah

Surabaya
Cerita Siswa SD di Sidoarjo Tidur Siang di Sekolah: Semangat Belajar Lagi

Cerita Siswa SD di Sidoarjo Tidur Siang di Sekolah: Semangat Belajar Lagi

Surabaya
Soal Ade Armando, PSI Akan Umumkan Pernyataan Resmi melalui Ketum Kaesang

Soal Ade Armando, PSI Akan Umumkan Pernyataan Resmi melalui Ketum Kaesang

Surabaya
Ibu Hamil di Malang Minta Anaknya Dinamai Kaesang

Ibu Hamil di Malang Minta Anaknya Dinamai Kaesang

Surabaya
SD Sidoarjo Jadikan Tidur Siang sebagai Mata Pelajaran, Ini Alasannya

SD Sidoarjo Jadikan Tidur Siang sebagai Mata Pelajaran, Ini Alasannya

Surabaya
Dua Pelajar di Blitar Tewas Tersambar Kereta di Pelintasan Tak Berpalang

Dua Pelajar di Blitar Tewas Tersambar Kereta di Pelintasan Tak Berpalang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com