LUMAJANG, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor, Semito, warga Desa Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terjun ke jurang plengsengan atau penahan jalan yang longsor sedalam empat meter pada 28 Mei lalu.
Beruntung, korban selamat dan hanya mengalami luka di bagian kaki dan tangan.
Namun Semito terperosok cukup dalam sehingga proses evakuasi memakan waktu lama dan harus dibantu belasan warga.
Baca juga: Angka Kematian Sapi akibat PMK di Lumajang Terus Bertambah
Kondisi Semito yang terperosok ini tak lepas dari kondisi jalan Dusun Curah Mayit, Desa Randuagung, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang yang longsor sejak 3 bulan lalu.
Hingga kini belum ada penanganan oleh pihak Pemkab Lumajang selain memberikan tanda di tengah jalan.
Kepala Desa Randuagung Achmad Hoeri mengatakan, pihaknya telah membuat laporan perihal longsor yang terjadi di desanya.
Namun sudah tiga bulan berlalu, belum ada perbaikan yang dilakukan Dinas Perumahan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang meski sudah meninjau ke lokasi.
"Waktu itu sudah saya laporkan, bahkan tim dari PUTR juga sudah melakukan peninjauan ke lokasi," kata Hoeri di kantornya, Selasa (31/5/2022).
Senada, Camat Randuagung Iskandar juga sudah menyampaikan laporan kerusakan jalan akibat tanah longsor ke Dinas PUTR.
Baca juga: Lokasi Tambang Pasir Ilegal di Pesisir Lumajang Digerebek, 15 Truk dan 2 Ekskavator Disita
Menurutnya, pemerintah kecamatan maupun desa telah mengupayakan agar jalan tersebut segera diperbaiki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.