Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2022, 18:59 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ruminansia dan babi di Kabupaten Malang terus bertambah.

Berdasarkan catatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang jumlah hewan ruminansia yang terpapar PMK sebanyak 509 ekor.

Baca juga: Jumlah Hewan Terjangkit PMK Lombok Tengah Melonjak Jadi 1.285, Dinas Bahas SOP Hewan Kurban

Mayoritas hewan yang terpapar berada di kawasan Ngantang. Di sana tercatat ada 388 hewan ruminansia, khususnya sapi yang terpapar PMK.

"Sisanya berada di 10 Kecamatan di Kabupaten Malang," ungkap Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nurcahyo saat ditemui di Pendopo Kabupaten Malang, Selasa (24/5/2022).

Dari sekian hewan ruminansia yang terpapar PMK, Nurcahyo menyebutkan, ada sekitar 10 sapi disembelih secara terpaksa akibat terjangkit virus PMK akut.

"Kalau disembelih, dagingnya bisa dijual secara normal di pasaran," tuturnya.

Baca juga: 14 Sapi di Bandung Menunjukkan Gejala PMK, 5 Ekor Positif Terpapar

Nurcahyo mengungkapkan, ciri-ciri hewan ruminansia yang terjangkit virus PMK akut yakni mengeluarkan air liur dari mulutnya. Kemudian kukunya mengelupas.

"Tapi di Kabupaten Malang, hanya ada 10 ekor yang terpaksa dipotong. Mayoritas bisa sembuh. Kalau sampai mati tanpa dipotong belum ada," ujarnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pendukung ISIS di Kota Malang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

4 Mobil Tabrakan Beruntun di Gresik Sebabkan Kemacetan 5 Kilometer

4 Mobil Tabrakan Beruntun di Gresik Sebabkan Kemacetan 5 Kilometer

Surabaya
Dikejar Massa, Pelaku Jambret di Surabaya Sembunyi di Saluran Air

Dikejar Massa, Pelaku Jambret di Surabaya Sembunyi di Saluran Air

Surabaya
Pria di Surabaya Ditangkap Usai Lecehkan 6 Siswi SD dan SMP

Pria di Surabaya Ditangkap Usai Lecehkan 6 Siswi SD dan SMP

Surabaya
Ambulans di Kota Malang Jadi Sasaran Aksi Vandalisme

Ambulans di Kota Malang Jadi Sasaran Aksi Vandalisme

Surabaya
Pelajar SMP di Lamongan Tewas Terjatuh dari Balkon Mushala, Sempat Bermain dengan Teman

Pelajar SMP di Lamongan Tewas Terjatuh dari Balkon Mushala, Sempat Bermain dengan Teman

Surabaya
Diduga karena Stroke, Lansia di Lumajang Tewas Tercebur Sumur

Diduga karena Stroke, Lansia di Lumajang Tewas Tercebur Sumur

Surabaya
Jatuh Saat Dibonceng Teman, Remaja di Lumajang Tewas Terlindas Truk

Jatuh Saat Dibonceng Teman, Remaja di Lumajang Tewas Terlindas Truk

Surabaya
Acara Penghargaan MA di Jember Diwarnai Unjuk Rasa Kasus Korupsi Dana Desa

Acara Penghargaan MA di Jember Diwarnai Unjuk Rasa Kasus Korupsi Dana Desa

Surabaya
Dua Polisi di Sumenep Dipecat, Salah Satunya karena Terlibat Narkoba

Dua Polisi di Sumenep Dipecat, Salah Satunya karena Terlibat Narkoba

Surabaya
4 KA yang Melintas di Daop 7 Madiun Kebagian Tiket Diskon 20 Persen

4 KA yang Melintas di Daop 7 Madiun Kebagian Tiket Diskon 20 Persen

Surabaya
Saat Khofifah Isyaratkan Dukung Prabowo-Gibran...

Saat Khofifah Isyaratkan Dukung Prabowo-Gibran...

Surabaya
Antisipasi Cuaca Ekstrem, KPU Sumenep Akan Dahulukan Distribusi Logistik ke Kepulauan

Antisipasi Cuaca Ekstrem, KPU Sumenep Akan Dahulukan Distribusi Logistik ke Kepulauan

Surabaya
Kendala Biaya Sebabkan Potongan Payudara Sempat Disimpan di Rumah lalu Dibuang

Kendala Biaya Sebabkan Potongan Payudara Sempat Disimpan di Rumah lalu Dibuang

Surabaya
Polisi Amankan 21 Motor Modifikasi untuk Balap Liar di Sumenep

Polisi Amankan 21 Motor Modifikasi untuk Balap Liar di Sumenep

Surabaya
Polisi Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Sumenep, 670 Liter Solar Dijual ke Kapal Penumpang

Polisi Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Sumenep, 670 Liter Solar Dijual ke Kapal Penumpang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com