Soal kendaraan vibroseis yang saat bekerja dapat menghasilkan getaran, menurutnya, hal itu tidak akan menimbulkan kerusakan bangunan di sekitarnya.
Cahyo menjelaskan, getaran yang dihasilkan kendaraan besar itu berkekuatan di bawah 2 skala richter.
Artinya, getaran dapat dirasakan manusia tetapi tidak mengakibatkan kerusakan bangunan di sekitarnya.
Baca juga: Ratusan Monyet Liar Serang Perkampungan di Malang, Warga Resah
"Dampak lingkungannya minim, kemudian getaran akan disesuaikan ketika melewati pemukiman padat tidak akan kencang dibandingkan di area persawahan," ungkapnya.
Perlu diketahui, kendaraan vibroseis digunakan sebagai sumber gelombang yang menghasilkan getar dan receiver berfungsi sebagai penangkap gelombang yang dihasilkan.
Cara kerja dari perekaman data kebumian tersebut tidak jauh berbeda dengan pemeriksaan ultrasonografi (USG) pada ibu hamil untuk melihat kondisi bayi. Atau, merupakan salah satu metode paling akurat dan umum digunakan untuk memeriksa kenampakan suatu obyek.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.