Soal kendaraan vibroseis yang saat bekerja dapat menghasilkan getaran, menurutnya, hal itu tidak akan menimbulkan kerusakan bangunan di sekitarnya.
Cahyo menjelaskan, getaran yang dihasilkan kendaraan besar itu berkekuatan di bawah 2 skala richter.
Artinya, getaran dapat dirasakan manusia tetapi tidak mengakibatkan kerusakan bangunan di sekitarnya.
Baca juga: Ratusan Monyet Liar Serang Perkampungan di Malang, Warga Resah
"Dampak lingkungannya minim, kemudian getaran akan disesuaikan ketika melewati pemukiman padat tidak akan kencang dibandingkan di area persawahan," ungkapnya.
Perlu diketahui, kendaraan vibroseis digunakan sebagai sumber gelombang yang menghasilkan getar dan receiver berfungsi sebagai penangkap gelombang yang dihasilkan.
Cara kerja dari perekaman data kebumian tersebut tidak jauh berbeda dengan pemeriksaan ultrasonografi (USG) pada ibu hamil untuk melihat kondisi bayi. Atau, merupakan salah satu metode paling akurat dan umum digunakan untuk memeriksa kenampakan suatu obyek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.