Wiku menerangkan, Yuri menjalankan tugasnya sebagai juru bicara selama lebih dari 140 hari.
Selama itu, Yuri terus menerus menyampaikan berbagai informasi dan berita kepada masyarakat mengenai bahaya Covid-19.
Ia juga tak lupa menenangkan warga dalam menghadapi penyebaran Covid-19.
Wiku menjelaskan, sejak pertama kali virus corona menyebar di Indonesia, dirinya bersama Yuri selalu berinteraksi.
Baca juga: Mengenal Achmad Yurianto, Sosok Dokter Militer dan Jubir Penanganan Covid-19 yang Tegas dan Peduli
Bekerja sama dengan Yuri membuat Wiku mengenang masa mudanya sewaktu satu sekolah dengan kakak kelasnya itu.
"Kenal baik karena beliau kakak kelas saya saat di SMAN 3 Malang seperti keluarga, sahabat, kakak saya dan pernah belajarnya bersama-sama di rumah,” bebernya.
Kali ini, keduanya bekerja sama untuk menyiapkan seluruh data yang akan disampaikan dalam konferensi pers harian.
“Kemudian ketika di Satgas Covid-19, kami selalu berinteraksi mempersiapkan konferensi pers beliau sehingga semuanya berjalan dengan lancar," tuturnya.
Baca juga: Sosok Achmad Yurianto, Sering Umrohkan Saudara Hingga Tukang Kebun
Jenazah Achmad Yurianto dikebumikan di samping pusara ibundanya, Rr Mientarti, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dadaprejo, Kota Batu, Jatim, Minggu.
Sebelum jenazah dimasukkan ke tempat peristirahatan terakhir, sejumlah personel TNI Angkatan Darat melakukan tembakan salvo.
Adik kandung almarhum, Edy Suhartono, menyampaikan bahwa kakaknya merupakan pribadi yang tidak pernah ingkar terhadap tugas-tugas yang diembannya. Selain itu, almarhum juga menjadi panutan di dalam keluarga.
"Beliau merupakan orang yang tidak pernah ingkar kepada tugasnya dan selalu berusaha menyelesaikan tugas dalam keadaan apa pun," tandasnya, dilansir dari Antara.
Baca juga: Terawan: Saya Bersaksi Achmad Yurianto Orang Baik...
Achmad Yurianto merupakan purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Kolonel CKM.
Ia mengawali karier pada 1987 sebagai dokter militer dan menjadi Perwira Utama Kesehatan Daerah Militer V Brawijaya.
Pada 2008, Achmad Yurianto dipercaya menjabat Wakil Kepala Rumah Sakit Tingkat II Dustira Cimahi, Jawa Barat, dan menjadi Wakil Kepala Kesehatan Daerah Militer IV Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, hingga tahun 2011.
Selamat jalan, Pak Yuri…
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Malang dan Kota Batu, Nugraha Perdana | Editor: Dheri Agriesta), Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.