Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Solo ke Surabaya, Ini Sejarah Grup Lawak Aneka Ria Srimulat (1)

Kompas.com - 21/05/2022, 07:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Srimulat: Hil yang Mustahal merupakan film persembahan IDN Pictures dan MNC Pictures yang tayang sejak Kamis (19/5/2022) di bioskop tanah air.

Film komedi ini mengisahkan tentang perjalanan grup lawak legendaris Indonesia, Srimulat yang telah berkecimpung di dunia komedi Indonesia sejak 1980.

Dari Solo ke Subaraya

Grup lawak Aneka Ria Srimulat didirikan Teguh Slamet Rahardjo dan Raden Ayu Srimulat di Kota Solo pada tahun 1950.

Pada tahun 1961, pimpinan Aneka Ria Srimulat memindadkan pusat aktivitas pertunjukan ke Surabaya.

Baca juga: 5 Karakter Yang Wajib Disimak dalam Film Srimulat: Hil Yang Mustahal

Hal tersebut ditulis di jurnal pendidikan sejarah, Grup Lawak Aneka Ria Srimulat Surabaya Tahunn 1961-1989 yang ditulis Dwi Anni Esya dan Yohannes Hanan Pamungkas dari Universitas Negeri Surabaya.

Di Kota Surabaya, Aneka Ria Srimulat berkembang pesat menjadi grup lawak nasional yang terbesar di Indonesia.

Dwi dan Yohannes menulis, Anek Ria Srimulat memilik Surabaya sebagai tempat berkesenian karena Pemkota Surabaya kala itu meminta Aneka Sria Srimulai untuk mengisi acara di Tamahn Hiburan Rakyat (THR) Surabaya.

Kesuksesan ditunjukkan dengan tingginya antusias penonton sehingga pamor Aneka Ria Srimulat semakin moncer.

Baca juga: 5 Alasan Wajib Nonton Srimulat: Hil yang Mustahal, Hidupkan Kembali Nama Pelawak Legendaris Srimulat

Mereka pun membuka cabang di beberapa kota seperti Jakarta dan Semarang seiring dengan bertambahnya personel di antara tahun 1961-1989.

Kemunduran Aneka Ria Srimulat terjadi di tahun 1989. Salah satunya dipicu dibukanya cabang di Jakarta yang membuat pusat Aneka Ria Srimulat yang awalnya di Surabaya, berpindah ke Jakarta.

Kemunduran juga terjadi karena tema cerita yang monoton hingga bermunculan televisi swasta sebagai sarana hiburan masyarakat, serta dibangunnya kompleks THR Mall yang menutup gedung pertunjukan.

Baca juga: Review Film Srimulat: Hil Yang Mustahal, Saatnya Indonesia Tertawa

Berawal dari Keroncong Avond di Pasar Malam Tegal

Dua personil Srimulat Gogon dan Tessy tampil dalam panggung reuni Srimulat memeriahkan Syukuran Kompas Gramedia 2012 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/2/2012). Reuni Srimulat juga menampilkan beberapa personil Srimulat lainnya seperti Tarzan, Mamiek, Nunung, Bambang Gentolet, Eko DJ, Polo Kadir, Tatang dan Jujuk.KOMPAS/RADITYA HELABUMI Dua personil Srimulat Gogon dan Tessy tampil dalam panggung reuni Srimulat memeriahkan Syukuran Kompas Gramedia 2012 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/2/2012). Reuni Srimulat juga menampilkan beberapa personil Srimulat lainnya seperti Tarzan, Mamiek, Nunung, Bambang Gentolet, Eko DJ, Polo Kadir, Tatang dan Jujuk.
Awalnya, Aneka Ria Srimulat bernama Gema Malam Srimulat yang berawal dari Keroncong Avond di pasar malam Tegal.

Keroncong Avond didirikan setelah Raden Ayu Srimulat dan Teguh Slamet Rahardjo.

Raden Ayu Srimulat adalah anak seorang bangsawan yang bernama Raden Mas Adipati Aryo Tjitrosoma, wedana di Bekonang, Solo.

Grup ini kemudian bubar dan bertemu kembali di Solo. Mereka kemudian mendirikan Gema Malam Srimulat di sebuah acara pernikahan mereka pada 8 Agustus 1950.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com