Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Penculikan Anak di Malang Ternyata Hanya Salah Paham

Kompas.com - 20/05/2022, 19:33 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Nazwa Aulia (15), anak perempuan asal Dusun Jamberejo, Desa Ringinkembar, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, yang dilaporkan hilang pada Kamis (12/5/2022) lalu, telah ditemukan, Kamis (20/5/2022). Ternyata, dugaan penculikan seperti yang dilaporkan oleh orangtua Nazwa dipicu oleh kesalahpahaman.

Kepala Desa Ringinkembar, Subaidi mengatakan, Nazwa ditemukan dalam keadaan baik di salah satu rumah yang berada di kawasan Barata Jaya, Kota Surabaya.

"Kami sudah menemukan Nazwa di Surabaya, dan telah bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART). Tepatnya di rumah majikannya yang sebelumnya membawa Nazwa, Kamis (20/5/2022) sore kemarin. Kami bersama jajaran Kepolisian Resor (Polres) Malang," ungkap Subaidi melalui sambungan telepon, Jum'at (20/5/2022).

Baca juga: Perempuan Tewas Tertabrak Kereta Api di Malang, Terseret 20 Meter dari Lokasi

Majikan Nazwa kemudian mengklarifikasi tentang Nazwa yang putus kontak dengan orangtuanya, Nasihin dan Rokaiyeh. Saat itu, Nazwa diminta untuk mematikan ponselnya untuk beberapa hari agar fokus bekerja. Hal itu pun, menurut Subaidi, telah ada kesepakatan secara lisan dengan Nasihin, selaku ayah Nazwa.

"Setelah itu, kami, bersama Nazwa dan majikannya berangkat ke Polres Malang dari Surabaya, agar bisa bertemu dengan Nasihin, dan menyampaikan klarifikasi di sana," tuturnya.

Baca juga: Sempat Tertunda karena Pandemi, 586 Calon Jemaah Haji Asal Malang dan Kota Batu Berangkat Tahun Ini

Saat bertemu di Polres Malang, kedua belah pihak menyampaikan klarifikasi.

"Ia mengakui bahwa sebelumnya memang ada kesepakatan, tekait Nazwa diminta untuk mematikan ponselnya," tuturnya.

Kemudian, terkait dugaan pemberian alamat palsu oleh majikan sebelum membawa Nazwa, menurut Subaidi juga ada kesalahpahaman. Nasihin menyampaikan bahwa alamat majikannya berada di perumahan Araya Blok F7 nomor 29, Kota Malang. Ternyata, majikan memberikan alamat perumahan Araya Blok B7 nomor 29, Kota Malang.

"Majikannya sudah menanyakan kembali kepada Nasihin saat di Polres Malang, apa betul ia memberikan alamat di Perumahan Araya, Kota Malang Blok F7 nomor 29. Ternyata Nasihin hanya berdiam diri tanda mengakui kesalahan," jelasnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Malang, AKP Dony K Baralangi membenarkan terkait kesalahpahaman itu. Menurutnya, kedua belah pihak telah saling menyampaikan klarifikasi yang berujung pada perdamaian.

"Kini, Nasihin telah menarik laporannya di kami (Polres Malang) dan telah berdamai antara kedua belah pihak," jelasnya melalui pesan singkat.

Baca juga: Pasar Hewan di Kabupaten Malang Ditutup 3 Pekan, Pedagang Sapi Kembali Protes

Sebelumnya diberitakan, Nazwa Aulia (15), warga Dusun Jamberejo, Desa Ringinkembar, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, dilaporkan hilang kontak dari keluarganya sejak Kamis (12/5/2022) lalu.

Kedua orangtuanya, Nasihin dan Rokaiyeh, cemas dan khawatir tetang kondisi anaknya.

Laporan hilangnya Nazwa berawal dari adanya dua tamu yang datang ke rumahnya pada Kamis (12/5/2022) sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka bermaksud menawarkan pekerjaan untuk Nazwa.

Meski tidak mengenal, Nasihin pun mengizinkan permintaan kedua orang tersebut. Dugaan hilangnya Nazwa tersebut sempat viral di media sosial, dan mendapat respons beragam dari warganet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com