Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Bekas Pengereman, Ini 5 Fakta Kecelakaan Maut Tol Mojokerto yang Tewaskan 14 Orang

Kompas.com - 17/05/2022, 12:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Empat belas orang tewas saat kecelakaan bus di Tol Surabaya-Mojokerto pada Senin (16/5/2022) pukul 06.00 WIB.

Bus pariwisata yang membawa 33 warga Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya, Jawa Timur itu menabrak tiang di bahu jalan tol hingga terguling.

Dugaan sementara, sopir bus mengantuk dan tak bisa mengendlikan kendaraannya. Dan berikut lima fakta kecelakaan maut di Tol Mojokerto yang tewaskan 14 orang itu:

1. Salip truk dan bus diduga melaju di atas 100 km

Kecelakaan tersebut berawal saat rombongan wisatawan asal Surabaya itu perjalanan dari Yogyakarta ke Surabaya setelah berlibur di Dieng.

Mereka berangkat dari Dieng, Jawa Tengah untuk pulang pada Sabtu (14/5/2022) malam.

Bus tersebut awalnya dibawa sopir utama, Ahmad Adi Ardiyanto (31), warga Menganti, Gresik.

Saat tiba di Ngawi, sopir dikemudikan sopir cadangan, Ade Firmansyah (29), warga Sememi, Kecamatan Pakel, Surabaya. Sementara sopir utama, istirahat di bagian belakang.

Baca juga: 4 Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Tol Sumo Dimakamkan Satu Liang Lahat, Warga: Mereka Satu Keluarga

Sebelum kecelakaan terjadi, bus menyalip truk dari jalur kanan. Setelah menyalip, sipir bermaksud masuk ke lajur kiri.

Didiga karena terlalu cepat, bus yang dikemudikan Ade menabrak tiang papan reklame di bahu jalan. Lalu bus tak terkendali hingga terguling dan mengalami kerusakan parah.

Dari hasil olah TKP, bus diperkirakan melaju di atas 100 km per jam.

“Sopir baru sadar setelah ban berada di bahu jalan. Dia kemudian berusaha membanting ke kanan tapi tidak bisa, kendaraan kemudian menabrak pembatas dan tiang reklame," kata Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjio Budi Santoso, Senin (16/5/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com