Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Limosin di Lumajang Mati Diduga Terjangkit PMK, Peternak Rugi Puluhan Juta Rupiah

Kompas.com - 15/05/2022, 09:04 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Diduga terserang penyakit mulut dan kuku (PMK), dua ekor sapi jenis limosin milik warga di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mati.

Sapi limosin itu merupakan milik dua peternak di Desa Nguter dan Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

Salah satu peternak, Suwarno, mengatakan, hewan ternaknya itu awalnya diduga terjangkit PMK pada sepuluh hari terakhir.

Baca juga: Apa Itu Penyakit Mulut dan Kuku Hewan? Apakah Bisa Menular ke Manusia?

Satu hari setelah dinyatakan sembuh, sapi limosin milik Suwarno mati pada Sabtu (14/5/2022).

“Sudah sembuh satu hari, tapi setelahnya kumat lagi,” ujarnya, Sabtu, dikutip dari Kompas TV.

Menurut Suwarno, sapi limosinnya itu sebenarnya bisa makan, tetapi kakinya terluka.

“Kalau makan dia bisa, mau. Tapi kakinya luka,” ucapnya.

Baca juga: Ratusan Sapi di Babel Terjangkit PMK, Lokasi Karantina Disiapkan

Dia menduga, sapi tersebut kembali terjangkit PMK dari sapi lain yang ada di dalam kandang.

Akibat kejadian ini, Suwano mengaku rugi puluhan juta rupiah.

Baca juga: [POPULER YOGYAKARTA] Dubes Irlandia Kunjungi DIY | Harga Sapi di Gunungkidul Turun akibat Penyakit Mulut dan Kuku

Usai sapi limosin itu mati, warga bergotong-royong untuk menguburkan sapi tersebut. Sapi diikat ke bambu untuk dikeluarkan dari kandang dan kemudian dikuburkan.

Sebagai antisipasi, petugas dari dinas kesehatan hewan setempat dan pihak desa melakukan disinfeksi.

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke kandang, bangkai sapi, maupun warga yang menguburkan sapi limosin yang diduga terpapar PMK tersebut.

Baca juga: Belum Ada Kasus PMK di Purworejo, Warga Diminta Selektif Jual Beli Hewan Ternak

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com