Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Detik-detik Tabrakan Kapal di Ketapang, Terjadi Benturan Keras, Penumpang Teriak Histeris

Kompas.com - 14/05/2022, 19:44 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com- Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan dua kapal bertabrakan di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (14/5/2022) petang.

Dari video yang diunggah akun Instagram @denpasar.viral, terlihat sebuah kapal makin mendekat dengan kapal yang dinaiki perekam.

Baca juga: Tabrakan Kapal Trisila Bhakti II dan Gerbang Samudera II di Pelabuhan Ketapang, 1 Orang Terluka

Beberapa detik kemudian terjadi benturan keras. Terdengar penumpang berteriak histeris.

Baca juga: Video Viral Kapal seperti Melayang di Laut, Bagaimana Bisa?

"Nabrak enggak apa-apa? Aduh duh duh, adek adek," ujar perekam video.

Dari caption video, disebutkan bahwa tabrakan terjadi antara KMP Trisil Bhakti dan KMP Gerbang Samudera II.

Kawilker Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ketapang, Widodo saat dikonfirmasi, membenarkan terjadi tabrakan di Pelabuhan Ketapang.

Adapun KMP Gerbang Samudera II menabrak bagian samping KMP Trisila Bhakti II.

Dampak kerusakan maupun korban luka yang timbul berada di level ringan.

"Trisila Bhakti II yang rusak pagarnya, sebenarnya itu saja. Ada penumpang luka ringan, tapi enggak apa-apa," kata Widodo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.

Widodo menjelaskan, kejadian itu disebabkan arus Selat Bali, terutama di sekitar dermaga Pelabuhan Ketapang yang tiba-tiba kuat.

Tabrakan juga terjadi karena banyaknya kapal yang sedang beraktivitas membuat ruang gerak terbatas.

"Intinya cuaca bulan bulan ini kan, bulan Mei Juni, kan memang harus berhati-hati. Karena sekali arusnya kuat ya kuat benar. Sedangkan di dermaga Pelabuhan Ketapang ini juga rapat kapal, dikejar-kejar waktu juga," ujar Widodo.

Setelah kejadian itu, KMP Gerbang Samudera II melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.

Sementara KMP Trisila Bhakti II kembali sandar ke dermaga Pelabuhan Ketapang karena pagar pembatas lantai dua rusak tertabrak.

Meskipun kapal tidak mengalami kerusakan fatal, rusaknya pagar pembatas samping bisa membahayakan penumpang.

Sementara, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Wangi dr Nungky Najfaris mengatakan, ada satu orang korban dengan luka ringan, yakni lecet di kaki kiri dan punggung kaki kanan.

Korban tengah melakukan perjalanan bersama keluarganya ketika mengalami kecelakaan laut itu.

Mereka pun memilih kembali ke Jawa Barat dan batal melakukan perjalanan ke Bali.

Sementara penumpang KMP Trisila Bhakti II lainnya tetap melanjutkan perjalanan ke Bali dengan menumpang kapal lain.

"Petugas kami melakukan rawat luka, karena luka lecet. Yang di antara ke pos kesehatan kami satu orang korban dan keluarganya, ada anak-anaknya juga," kata Nungky. (Penulis Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi | Editor Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com