LAMONGAN, KOMPAS.com - Dua desa di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, kembali terendam banjir akibat luapan air Bengawan Njero, Senin (9/5/2022). Aliran sungai itu meluap akibat curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan mencatat, luapan air sungai itu merendam Desa Tiwet yang berada di Kecamatan Kalitengah dan Desa Kemlagi Lor di Kecamatan Turi.
Baca juga: 142 Ekor Sapi Terjangkit PMK, Pasar Hewan di Lamongan Ditutup Sementara
"Sampai dengan pukul 13.50 WIB, ketinggian air di Desa Kemlagi Lor kurang lebih 30 hingga 45 sentimeter. Sementara di Desa Tiwet, ketinggian air sekitar 15 sampai 25 sentimeter," ujar Kepala BPBD Lamongan Gunadi kepada awak media di Lamongan, Senin.
Gunadi menjelaskan, akibat luapan air itu, aktivitas warga di dua desa tersebut menjadi terganggu. Sebab, air dari Bengawan Njero juga menggenangi area pemukiman warga.
Baca juga: Para Pedagang Pecel Lele Sebar Uang Saat Pulang Kampung ke Lamongan
"BPBD bersama Muspika kecamatan setempat, terus memonitoring perkembangan debit air Bengawan Njero. Termasuk, menerjunkan empat pompa air kuro untuk mengurangi debit air," kata Gunadi.
Gunadi menambahkan, aliran air di Bengawan Njero meluap dan menggenangi rumah warga akibat curah hujan yang cukup tinggi di kawasan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.