Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir akibat Luapan Air Bengawan Njero di Lamongan Belum Surut

Kompas.com - 10/05/2022, 16:58 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Desa Tiwet di Kecamatan Kalitengah dan Desa Kemlagi Lor di Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, masih terendam banjir akibat luapan air Bengawan Njero, Selasa (10/5/2022). Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda air akan surut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Gunadi mengatakan, ketinggian air luapan Bengawan Njero itu tidak jauh berbeda dengan sehari sebelumnya. Yakni, 15 hingga 23 sentimeter di Desa Tiwet dan 30 hingga 40 sentimeter di Desa Kemlagi Lor.

"Desa Tiwet ketinggian air masih 15 hingga 23 sentimeter, sedangkan Desa Kemlagi Lor sekitar 30 sampai 40 sentimeter. Menurut pantauan sampai pukul 11.05 WIB," ujar Gunadi saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Bengawan Njero Meluap, 2 Desa di Lamongan Kembali Terendam

Gunadi menjelaskan, sejumlah usaha telah dilakukan oleh semua pihak untuk menurunkan dan mengurangi debit air. Termasuk, menerjunkan empat pompa air di Kuro dengan maksud dapat menurunkan dan mengurangi debit air.

"Semoga hari ini tidak (turun) hujan, sehingga (banjir) cepat surut," ucap Gunadi.

Camat Turi, Ermawan Ristanto menambahkan, selain karena curah hujan, banjir yang terjadi di Desa Kemlagi Lor juga disebabkan oleh letak topografi desa tersebut.

Baca juga: Ibu dan Anak Tewas Usai Bertabrakan dengan Truk Trailer di Lamongan

"Posisi Desa Kemlagi Lor ini kan bisa dibilang lebih rendah ketimbang lainnya, seperti cekungan. Tapi memang curah hujan di wilayah selatan tinggi, jadi ikut mempengaruhi debit air Bengawan Njero," kata Ernawan.

Ernawan juga mengakui bahwa banjir yang menggenangi Desa Kemlagi Lor saat ini turut mengganggu aktivitas warga. Tidak sedikit kendaraan yang melintas di lokasi genangan air mogok.

"Pemkab Lamongan sendiri sudah mewacanakan untuk penanganan terkait Bengawan Njero, dan sepertinya tahun ini akan mulai dilaksanakan," tutur Ernawan.

Diketahui, Desa Tiwet di Kecamatan Kalitengah dan Desa Kemlagi Lor di Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, terendam banjir akibat luapan air Bengawan Njero, Senin (9/5/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com