Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rahmat Injak Mortir yang Diduga Masih Aktif di Surabaya, Sempat Kegirangan karena Mengira Besi Biasa

Kompas.com - 12/05/2022, 14:09 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Warga di Kecamatan Bubutan, Surabaya, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan bom mortir yang diduga masih aktif.

Bom mortir diduga sisa zaman peperangan itu, pertama kali ditemukan teronggok di dasar sungai Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan, Surabaya, Rabu (11/5/2022) malam.

Baca juga: Mortir Aktif Ditemukan di Dasar Sungai Dupak Surabaya, Bermula Tak Sengaja Terinjak Warga

 

Pengakuan Rahmat

Adalah Rahmat Ilham (26), pemuda yang pertama kali menemukan bom mortir itu.

Ia mengaku tak sengaja menemukan benda tersebut. Saat itu, Rahmat sedang mencari puing besi sisa rongsokan di dasar sungai Kelurahan Jepara.

Menurut dia, sejak sebulan lalu, sungai tersebut dinormalisasi oleh Pemkot Surabaya. Saat dilakukan normalisasi, kerap ditemukan besi-besi tua di dasar sungai.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 12 Mei 2022 : Siang dan Malam Berawan

Berawal dari mencari besi tua di dasar sungai, kaki Rahmat menginjak benda aneh pada Rabu (11/5/2022) sekitar pukul 19.30 WIB.

"Saya tidak tahu itu benda apa awalnya. Saya di sungai sedang cari besi. Nah, benda itu (mortir) terinjak kaki kanan. Karena kaki saya menginjak sesuatu, saya ambil benda itu. Ternyata mortir," kata Rahmat saat dihubungi, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Belum Ada Kasus Hepatitis Akut di Surabaya, Fasilitas Kesehatan Tetap Disiagakan

Sempat kegirangan

Awalnya, ia mengira benda tersebut besi tua. Ia mengaku sempat kegirangan karena penampakannya mirip dengan besi.

Mortir itu memiliki panjang sekitar 20 sentimeter dengan berat enam kilogram.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: 5 Makanan Ini Wajib Dihindari Penderita Jantung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com