BONDOWOSO, KOMPAS.com - Seorang ayah berinisial S di Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, diduga memerkosa anak kandungnya sendiri yang masih berusia 16 tahun.
Pria berusia 42 tahun itu diduga telah memerkosa anaknya lebih dari satu kali pada 2021 lalu. Saat ini, pelaku sudah ditahan aparat kepolisian.
Kepala Kepolisian Resor Bondowoso, AKBP Wimboko menjelaskan, perbuatan pelaku terungkap setelah keluarga melaporkan kasus itu ke Polres.
Baca juga: Cemburu Istri Sering Digoda, Suami Aniaya Warga di Bondowoso
Setelah mengumpulkan keterangan dan bukti, pihaknya langsung menangkap pelaku pada akhir Bulan April lalu di rumahnya.
"Semula korban enggan melaporkan karena takut dan malu, itu aib. Namun, keluarga memutuskan melaporkan hal itu," kata Wimboko dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (10/5/2022).
Wimboko menerangkan, berdasarkan pengakuan pelaku, perbuatan bejat tersebut dilakukan pada Bulan Februari, Maret, dan April 2021 lalu.
"Pelaku menyetubui anaknya pada saat keluarga tertidur lelap sekitar pukul 01.00 dini hari. Salah satunya juga dilakukan saat siang hari sekitar pukul 13.00, saat keluarga tak ada di rumah," urainya.
Baca juga: Curi Motor Saat Pemiliknya Beli Baju Lebaran, Pria di Bondowoso Ditangkap Polisi
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bondowoso, AKP Agus Purnomo menambahkan, pihaknya juga mengamankan barang bukti dua daster yang dikenakan korban dan pakaian dalam korban sebagai barang bukti.
"Korban juga kita sudah lakukan tes visum," katanya.
Adapun pelaku disangka melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.