BLITAR, KOMPAS.com - Kepadatan arus lalu lintas di ruas-ruas jalan nasional di wilayah Kabupaten dan Kota Blitar, Jawa Timur, mulai mengalami peningkatan pada H-4 Lebaran, Kamis (28/4/2022). Pihak kepolisian setempat memperkirakan volume kenaikan arus kendaraan berkisar antara 20 persen hingga 30 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Blitar AKP I Kadek Adhitya Yasa Putra mengatakan, kepadatan arus lalu lintas di ruas jalan nasional yang menghubungkan Blitar dan Malang mengalami kenaikan sekitar 30 persen.
"Sampai hari ini arus lalu lintas masih lancar, hampir tanpa kendala berarti, tanpa kemacetan. Pantauan kami di lapangan, saat ini kenaikan arus lalu lintas baru sekitar 30 persen," ujar Kadek kepada Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Jelang Lebaran, Penumpang Bus di Blitar Naik 18 Persen
Kenaikan arus lalu lintas, kata Kadek, ditandai dengan mulai banyaknya kendaraan roda dua dan roda empat berpelat nomor luar wilayah terutama pelat nomor Jabodetabek dan Surabaya yang melintas di ruas jalan nasional.
Menurut Kadek, kepadatan arus lalu lintas akan terus meningkat seiring dengan semakin dekatnya hari raya Idul Fitri 2022. Pihaknya memprediksi, puncak kepadatan arus lalu lintas di Blitar akan terjadi pada 29 April.
Baca juga: Gagal Dapat Dana Hibah Infrastruktur, Wabup Blitar Harapkan Pinjaman Luar Negeri
"Kalau kita lihat hari ini, pemudik dari kota-kota besar sudah mulai tiba atau melintasi wilayah Blitar. Perkiraan kami, puncak kepadatan akan terjadi pada Minggu atau Senin pekan depan," jelasnya.
Pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan skema one way di dua atau tiga titik di sepanjang ruas jalan nasional Blitar-Malang jika terjadi kepadatan lalu lintas.
Pemberlakuan sistem one way ini bertujuan untuk mengantisipasi supaya tidak ada kemacetan.
"Misalnya di simpang empat Terminal Kesamben, traffic light akan berkedip warna kuning, ruas jalan disekat, dan kendaraan yang hendak masuk ke ruas jalan nasional harus berbelok kiri mengikuti arus utama," jelas Kadek.