Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Tol Singosari Malang Akan Digratiskan jika Terjadi Kemacetan Kendaraan

Kompas.com - 28/04/2022, 19:43 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pihak Jasa Marga Pandaan Malang memprediksi puncak kepadatan arus kendaraan di Tol Singosari akan terjadi pada H+1 Lebaran. Diperkirakan akan banyak wisatawan yang masuk ke Malang Raya untuk menikmati libur Lebaran.

Untuk mengantisipasi hal itu, pihak Jasa Marga Pandaan Malang dan Kepolisian Resor (Polres) Malang telah membuat beberapa mekanisme untuk kelancaran arus kendaraan. Salah satunya menggratiskan pengguna jalan tol apabila terjadi kemacetan hingga mencapai 1 kilometer.

"Diperkirakan kepadatan itu akan terjadi di Singosari. Nah, kami memang membuka opsi untuk menggratiskan tol apabila Tol Singosari sudah tidak bisa menampung debit kendaraan yang mengarah ke Kota Batu," ungkap General Manager Jasa Marga Pandaan Malang, Indrawan Agustono melalui sambungan telepon, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Kapolres Malang kepada Pengelola Wisata: Jangan Sampai demi Keuntungan Mengabaikan Prokes

Namun sebelum itu, ada beberapa antisipasi yang akan dilakukan oleh jajaran Polres Malang agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang akan keluar di pintu Tol Singosari. Yakni mengarahkan kendaraan ke exit Tol Pakis atau exit Tol Madyopuro, Kota Malang.

"Jadi kami optimis kepadatan itu tidak akan sampai terjadi," tuturnya.

"Kecuali, apabila Tol Singosari seperti Tol Cikampek yang tidak ada pilihan exit tol lain. Kalau di Singosari ini kan ada pilihan di exit Tol Pakis atau Madyopuro," imbuhnya.

Baca juga: Duduk Perkara Toyota Innova Diamuk Massa di Malang, Berawal Polisi Lihat Mobil Bergoyang

Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat menyampaikan hal senada. Pihaknya akan memperhatikan peningkatan arus kendaraan di Tol Singosari setiap jam. Sebab, exit tol tersebut rawan terjadi kepadatan kendaaraan saat Lebaran.

"Kalau dia mengular sampai 1 kilometer ke belakang. Maka seluruh exit tol kita gratiskan. Sehingga kendaraan bisa masuk ke dalam arteri," ujarnya saat ditemui, Rabu (27/4/2022).

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan mengalihkan arus kendaraan menuju exit Tol Pakis dan Tol Madyopuro. Sehingga, kepadatan kendaraan di Tol Singosari akan berkurang.

"Oleh karena itu, antisipasi pertama yang akan kami lakukan jika terjadi kepadatan ke arah exit Tol Singosari adalah mengarahkan kendaraan untuk keluar di exit Tol Lawang, Pakis, atau Madyopuro, Kota Malang," tuturnya.

Selain jalan tol, arus lalu lintas yang juga butuh perhatian khusus adalah di sepanjang Jalan Raya Karangploso hingga Dau. Jalan itu menjadi akses menuju Kota Batu.

"Kemungkinan besar di kawasan tersebut yang akan terjadi kepadatan cukup tinggi," kata Ferli.

Baca juga: Volume Kendaraan di Malang Naik 25 Persen, Kadishub: Karena Imbauan Mudik Lebih Awal dari Presiden

Pihaknya akan membuat rekayasa lalu lintas dengan menggunakan traffic cones.

"Saya pikir alternatif semacam itu akan lebih efektif daripada pengalihan arus," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com