MALANG, KOMPAS.com - Polresta Malang Kota angkat bicara soal mobil yang diamuk massa di depan Dinoyo Mall, Jalan MT Haryono, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (25/4/2022).
Kasat Sabhara Polresta Malang Kota Kompol Syabain menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika polisi melakukan kegiatan patroli rutin pada Senin (25/4/2022).
Petugas Satuan Sabhara Polresta Malang Kota mencurigai sebuah kendaraan Toyota Innova yang berhenti di Jalan Retawu, di sebelah Museum Brawijaya.
Kondisi mobil tertutup dengan kaca film yang membuat keadaan di dalam kendaraan tidak bisa terlihat dari luar.
"Lokasinya juga remang-remang dan kondisi kendaraan bergoyang-goyang, dari kecurigaan yang ada maka anggota berinisiatif untuk memeriksa mobil tersebut, petugas sudah ketuk-ketuk," kata Syabain saat dikonfirmasi, Selasa (26/4/2022).
Namun, pengemudi langsung tancap gas saat petugas hendak melakukan pemeriksaan. Polisi yang curiga lalu mengejar mobil itu.
Baca juga: Developer Asal Malang Bikin Game Buat Belajar Grammar Bahasa Inggris
Saat dikejar, mobil dengan nomor polisi DK 1125 OW itu menabrak dan menyerempet empat motor dan satu mobil.
Masyarakat yang mengetahui hal itu langsung ikut membuntuti mobil. Ketika mobil dihentikan di Jalan MT Haryono, masyarakat langsung merusaknya.
"Saat diamuk massa, kami langsung mengamankan pengemudi dan penumpang yang ada, serta kendaraan tersebut dibawa ke unit Laka Lantas," kata Syabain.
Pelaku diduga panik
Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Yoppi Anggi Khrisna menyebut, pelaku diduga kabur hingga menabrak sejumlah motor dan mobil karena panik diperiksa petugas.
Ia menyebut, pengemudi tak berada di bawah kendali narkoba. Pengemudi, kata dia, mengendarai mobil dalam keadaan sadar dan memiliki surat izin mengemudi (SIM) A.
"Mungkin karena takut dan panik akan diperiksa oleh petugas dari Sabhara terus kabur," kata Kompol Yoppi di Mapolresta Malang Kota, Selasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.