MALANG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malang, AKBP Ferli Hidayat meminta pengelola wisata di Kabupaten Malang, Jawa Timur, disiplin menerapkan protokol kesahatan. Sebab, pada momen libur Lebaran, destinasi wisata di Kabupaten Malang berpotensi diserbu banyak pengunjung.
Ferli mengatakan, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang yang tersisa lima orang per Rabu (27/4/2022), jangan sampai meningkat lagi.
"Jangan sampai demi keuntungan, karena dua kali Lebaran tidak buka, sehingga mengabaikan protokol kesahatan. Tetap harus menjaga protokol kesehatan," ungkap Ferli saat memantau kesiapan wisata di Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (27/4/2022).
Baca juga: Duduk Perkara Toyota Innova Diamuk Massa di Malang, Berawal Polisi Lihat Mobil Bergoyang
Sebagai upaya meminimalisir penambahan kasus Covid-19, Ferli menyebut, pihaknya menyediakan posko gerai vaksin Covid-19 di 13 gerbang wisata di Kabupaten Malang.
"Setiap wisatawan yang akan masuk destinasi wisata wajib telah vaksin booster. Nah, apabila terdapat salah satu calon wisatawan belum tervaksin, maka akan divaksin di gerai vaksin saat itu juga," jelasnya.
Baca juga: Video Viral Mobil Innova Kabur hingga Diamuk Massa di Malang, Bermula dari Pemeriksaan Polisi
Ferli mengatakan akan memenuhi dosis vaksin Covid-19 yang dibutuhkan di gerai tersebut.
Selain gerai vaksin di sejumlah wisata, Polres Malang juga menyediakan tujuh pos pengamanan dan satu pos pelayanan di titik-titik yang berpotensi terjadi kemacetan di wilayah Kabupaten Malang.
"Di setiap pos itu juga disediakan vaksin bagi pemudik. Nanti kita akan cek secara random di setiap pos pengamanan dan pos pelayanan," katanya.
Selain melaksanakan vaksinasi, petugas posko gerai vaksin Covid-19 juga akan menyediakan masker gratis dan hand sanitizer.
"Semua ini demi menjamin penerapan protokol kesehatan di Kabupaten Malang selama masa Lebaran Idul Fitri ini agar kasus Covid-19 dapat terkendali," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.