Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Lonjakan Arus Mudik, Polres Probolinggo Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 28/04/2022, 18:09 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Probolinggo AKP Dadang memperkirakan lonjakan kendaraan pemudik di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) maupun jalur Pantura Probolinggo bakal terjadi pada Kamis (28/4/2022) sore hingga malam. Karena itu, pihaknya sudah bersiap mengantisipasi kemacetan.

Persiapan itu meliputi rekayasa lalu lintas di sepanjang jalur Pantura Kabupaten Probolinggo apabila ada kemacetan.

Selain itu, pihaknya akan mengarahkan pengendara yang melewati Tol Paspro untuk keluar di exit Tol Probolinggo Barat supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan di exit Tol Leces.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Ambulans Tabrak Minibus dan Truk Towing

"Sekarang masih normal, peningkatan kendaraan tidak seberapa. Kami prediksi lonjakan kendaraan akan terjadi sore atau malam ini," ujar Dadang kepada Kompas.com yang ditemui di exit Tol Leces, Kabupaten Probolinggo, Kamis.

Menurut Dadang, diprediksi ada tiga titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2022. Yaitu, di exit Tol Leces, jalur Pantura Kecamatan Kraksaan dan Kecamatan Paiton.

Hingga saat ini, Kamis, volume kendaraan di Tol Paspro masih terbilang normal walaupun sedikit mengalami kenaikan.

Baca juga: H-7 Lebaran, Truk Barang Padati Jalan Lumajang-Probolinggo, tapi Masih Sepi Pemudik

Manajer Operasional PT Trans Jawa Pas Pro Jalan Tol, Sukiran menyebut, walaupun ada kenaikan volume kendaraan dibanding hari biasanya, namun belum terjadi lonjakan yang signifikan.

"Sejak satu minggu yang lalu, sekitar 14.000 kendaraan yang lewat. Normalnya 10.000 kendaraan tiap hari," ujar Sukiran saat dihubungi.

Diperkirakan, lonjakan akan terjadi dua hari sebelum Hari Raya, yakni Sabtu atau Minggu mendatang.

"Yang mendominasi saat ini masih kendaraan pribadi. Sebab, sejak tujuh hari sebelum Hari Raya, ada pembatasan bagi kendaraan pengangkut barang," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com