BANYUWANGI, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi bersama instansi terkait lainnya, telah memetakan potensi kemacetan pada masa mudik Lebaran 2022.
Setidaknya ada empat lokasi rawan macet di sepanjang jalur mudik, yang juga telah diantisipasi.
Empat lokasi itu adalah jalan depan Pelabuhan Ketapang dan di depan pasar tumpah, seperti Pasar Blambangan, Pasar Rogojampi, serta Pasar Genteng.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Banyuwangi Hari Ini, 27 April 2022
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Banyuwangi Dwi Yanto mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan jalur alternatif di titik-titik rawan macet tersebut.
"Intinya jalan-jalan yang akan menuju pasar tumpah di wilayah jalan nasional, itu sudah disiapkan pengalihan alternatifnya," kata Dwi melalui telepon, Rabu (27/4/2022).
Di sebelah barat Pelabuhan Ketapang, terdapat jalan lingkar yang dipersiapkan menjadi jalur alternatif ketika terjadi kemacetan di depan pelabuhan.
Untuk menghindari kemacetan di Pasar Blambangan, pemudik bisa memilih melewati jalan utama Kecamatan Giri tembus Jalan Brawijaya, mulai dari Pertigaan Sukowidi.
Demikian juga sebelum Pasar Rogojampi dari arah Banyuwangi, terdapat jalan alternatif di perempatan Terminal Rogojampi dengan berbelok ke kiri.
Baca juga: Ada Vaksinasi Covid-19 Malam Hari di Banyuwangi, Digelar di Masjid dan Mushala
Sementara dari arah Kabupaten Jember ke Banyuwangi, bisa melewati jalur barat mulai Pertigaan Lugjag tembus Pertigaan Labanasem, untuk menghindari Pasar Rogojampi.
Antisipasi kemacetan di Kecamatan Genteng disiapkan menggunakan jalur alternatif jalan depan Kantor Camat Genteng dan Lapangan Maron.
Bila masih saja terjadi kemacetan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polresta Banyuwangi untuk melakukan intervensi penguraian lalu lintas.
Baca juga: Doesoen Kakao, Obyek Wisata di Banyuwangi, Wisata Edukasi, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute
"Imbauannya menghindari jalur-jalur yang menuju kawasan pasar tumpah. Jadi kalau memang sudah bisa melalui jalur alternatif, sebaiknya menggunakan jalur alternatif saja," kata Dwi lagi.
Menurutnya, potensi kemacetan di Kabupaten Banyuwangi tidak akan sampai parah, karena daerah ini berada di ujung timur Pulau Jawa.
Daerah lain yang memiliki akses mudik dengan daerah-daerah tetangganya, akan memiliki potensi kemacetan yang lebih besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.