LUMAJANG, KOMPAS.com - Pemerintah meresmikan hunian tetap (huntap) untuk penyintas erupsi Gunung Semeru di Kompleks Relokasi Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (27/4/2022). Meskipun, jumlah hunian yang diserahkan tidak memenuhi target.
Awalnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan 300 unit yang akan ditempati penyintas sebelum hari raya Idul Fitri 2022.
Namun, pada 21 April 2022, hanya terdapat 37 unit yang siap huni. Sementara yang diresmikan dan diserahkan hari ini sebanyak 130 unit.
Baca juga: Rumah Siap Huni untuk Pengungsi Erupsi Semeru Masih Tersedia 37 Unit
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyampaikan, ada 130 unit yang selesai dibangun dan akan diserahkan kepada penyintas yang masih tinggal di pengungsian Penanggal.
"Kita prioritaskan 130 unit ini bagi yang masih bertahan di pengungsian," kata Thoriq di Kompleks Relokasi Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu.
Baca juga: Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, 2 Truk Penambang Pasir Terjebak dan Terseret
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, suasana di tempat relokasi sangat sejuk sehingga diharapkan warga yang menghuni bisa betah. Selain itu, Khofifah menilai bahwa fasilitas yang diterima warga di tempat relokasi sudah layak. Menurutnya, kompleks relokasi itu hanya tinggal ditambah fasilitas umum dan fasilitas sosial.
"Di sini enak semoga bapak ibu bisa kerasan, apalagi fasilitas dalam rumah sudah bagus. Air, listrik sudah ada, tinggal fasum dan fasos," terang Khofifah.