LUMAJANG, KOMPAS.com - Target Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, untuk merelokasi seluruh pengungsi bencana erupsi Gunung Semeru sebelum Lebaran bakal sulit terlaksana. Sebab, dari 300 hunian tetap (huntap) yang ditargetkan siap huni, hanya 37 rumah yang benar-benar siap untuk dihuni berdasarkan hasil verifikasi akhir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan, masih ada beberapa rumah yang secara fasilitas belum bisa dinyatakan siap huni.
Rumah tersebut masuk kategori belum layak huni karena belum dialiri air, listrik dan sanitasi. Terutama untuk rumah di blok percepatan.
Baca juga: Usia di Atas 65 Tahun, 116 Calon Jemaah Haji Asal Lumajang Gagal Berangkat
"Huntap sekarang proses finalisasi tahap akhir. Kita sedang verifikasi mana saja yang sudah siap dimasuki perabotan rumah tangga," kata Patria melalui sambungan telepon, Kamis (21/4/2022).
Selain itu, beberapa rumah juga masih proses penyambungan antara huntara dan huntap.
Menurut Patria, dalam proses pemindahan nanti, semua fasilitas harus sudah ada dan siap digunakan. Sehingga, pengungsi yang menempati merasa nyaman tinggal di tempat baru.
Baca juga: Penyintas Erupsi Semeru Direlokasi Bertahap ke Huntap-Huntara
"Kalau bangunan yang sudah jadi banyak, tapi kita perlu memastikan semua fasilitasnya harus sudah bisa digunakan, kan kasihan kalau mereka pindah tapi air belum ada misal," ungkapnya.
Meski sulit, pihaknya terus berupaya melakukan percepatan untuk mengejar target pemindahan sebelum Hari Raya Idul Fitri sesuai rencana awal.
Sementara untuk perabotan rumah tangga yang akan dimasukkan, Patria mengaku sudah menyiapkan daftar perabotan yang akan dimasukkan.
"Listnya sudah siap tapi memang belum kita share karena belum mendapatkan persetujuan pimpinan, khawatir ada penambahan dan pengurangan, nanti pasti kita informasikan," tambahnya.
Diketahui, pemindahan pengungsi erupsi Gunung Semeru yang berada di pengungsian Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro ke kompleks relokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, ditarget tuntas sebelum Lebaran 2022.
Sebelumnya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq memastikan jika para pengungsi dipastikan pindah ke huntap sebelum Hari Raya Idul Fitri.
"Saya pastikan sebelum Hari Raya sudah pindah, antara tanggal 25-27 April ini," ujar Thoriq.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.