Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, 2 Truk Penambang Pasir Terjebak dan Terseret

Kompas.com - 20/04/2022, 07:01 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Banjir lahar dingin Gunung Semeru kembali menerjang, Selasa (19/4/2022). Akibatnya, dua truk pasir yang berada di area pertambangan di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terjebak.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, salah satu truk terseret hingga 100 meter dan terguling akibat derasnya aliran lahar dingin.

Kejadian bermula saat dua truk milik Final dan Munir, warga Desa Kasiyan, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Jawa Timur, sedang mengambil pasir.

Baca juga: Warga Dilarang Beli Bensin Pakai Jeriken, Bupati Lumajang Minta Dispensasi ke Pertamina

Saat hendak keluar dari area tambang usai memenuhi truknya dengan pasir, ban belakang salah satu truk itu mengalami selip hingga tidak bisa bergerak.

Sedangkan, pada waktu yang bersamaan terjadi hujan lebat di wilayah gunung yang menyebabkan banjir lahar dingin.

"Tadi sudah mau keluar, tiba-tiba ban belakang itu selip dan tidak bisa bergerak sama sekali," kata Final saat ditemui, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Pemuda Dianiaya hingga Lumpuh, Kapolres Lumajang: Pelaku Disembunyikan oleh Orang yang Mengaku Paham Hukum

Melihat derasnya aliran banjir, Final dan Munir menyelamatkan diri, sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Namun, kerugian materi akibat kejadian itu cukup banyak lantaran kondisi truk rusak parah usai terseret dan terguling.

Final menambahkan, pihaknya akan mengevakuasi truknya menggunakan alat berat karena arus lahar masih deras dan kondisi cuaca yang masih mendung.

"Besok (hari ini) baru saya angkat pakai bantuan alat berat karena laharnya masih deras dan cuaca masih mendung, khawatir ada banjir susulan," pungkasnya.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, telah berulang kali mengimbau kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 500 meter dari sempadan sungai yang menjadi aliran lahar Semeru. Sebab, status Gunung Semeru masih bertahan di Level III Siaga dan ancaman bahaya bisa muncul kapanpun.

"Kami imbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 500 meter dari sempadan sungai yang dialiri lahar Semeru," imbau Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com