Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Mobil Innova Kabur hingga Diamuk Massa di Malang, Bermula dari Pemeriksaan Polisi

Kompas.com - 26/04/2022, 12:08 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan kejar-kejaran antara mobil polisi dengan mobil Toyota Innova bernomor polisi DK 1125 OW di Kota Malang, Jawa Timur, viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @info_malang pada Senin (25/4/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.

Akibat kejadian itu, beberapa pengendara sepeda motor tertabrak dan terjatuh. Sementara dalam video kedua, mobil Toyota Innova tersebut diamuk massa oleh warga.

Baca juga: Volume Kendaraan di Malang Naik 25 Persen, Kadishub: Karena Imbauan Mudik Lebih Awal dari Presiden

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Infomalang (@info_malang)

Ketua RT 03 RW 05 Kelurahan Dinoyo, Wahid membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Itu ada pengemudi laki-laki sama satu wanita, nggak tahu itu kenapa, terus mobilnya dimassa. Mungkin karena kesal atau gimana. Saya belum dapat laporan juga dari warga sekitar, tapi kalau lihat dari videonya itu lari ke RT 02 terus diamankan polisi," katanya.

Baca juga: Pantau Arus Penumpang, Bandara Abd Saleh Malang Dirikan Posko Mudik Lebaran

Penjelasan Kasatlantas

Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Yoppi Anggi Khrisna membenarkan adanya kejadian tersebut pada Senin sekitar pukul 19.30 WIB.

Ada lima tempat kejadian perkara (TKP) dalam peristiwa tersebut mulai dari simpang empat Jalan Ijen, kemudian Jalan Ijen, Jalan Bondowoso, Jalan Galunggung dan Jalan MT Haryono depan Dinoyo Mall.

"Total ada empat sepeda motor dan satu mobil yang ditabrak maupun diserempet oleh pengemudi Toyota Innova itu, dan kendaraan-kendaraan tersebut mengalami kerusakan atau kerugian material," kata Yoppi saat dihubungi via pesan WhatsApp pada Selasa (26/4/2022).

Yoppi mengatakan, peristiwa tersebut bermula ketika pengendara Toyota Innova parkir di dekat Museum Brawijaya.

Baca juga: Detik-detik Pikap Oleng dan Tabrak 3 Motor di Malang, Sopir Mengantuk, 1 Orang Tewas

 

Kemudian anggota patroli dari Sabhara Polresta Malang Kota memeriksa kendaraan tersebut.

"Namun petugas belum selesai melaksanakan pemeriksaan, pengemudi Toyota Innova langsung melarikan diri, diduga pengemudi tidak konsentrasi maka terjadi lakalantas di beberapa TKP," katanya.

Sejumlah warga yang ikut mengejar mobil tersebut mengamuk ketika mobil akhirnya berhenti di Jalan MT Haryono, tepatnya di depan Dinoyo Mall. 

Akibatnya, kaca depan dan belakang mobil Toyota Innova hancur. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

Baca juga: Mudik 2022, Penumpang di Terminal Arjosari Kota Malang Mulai Meningkat

Dari hasil pemeriksaan, identitas pengemudi Toyota Innova diketahui berinisial SRO (20) asal Bumiaji, Kota Batu.

Yoppi mengungkapkan saat ini pihaknya masih memeriksa pengemudi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com