Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mudik 2022, Penumpang di Terminal Arjosari Kota Malang Mulai Meningkat

Kompas.com - 25/04/2022, 15:47 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Arus mudik di Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur, mulai terlihat, Senin (25/4/2022) siang. Jumlah keberangkatan dan kedatangan penumpang dan bus mulai meningkat.

Berdasarkan data yang diperoleh Kompas.com dari otoritas Terminal Arjosari, pada Minggu (24/4/2022), jumlah penumpang yang berangkat ke luar daerah mencapai 2.375 orang dengan 302 bus semua kategori.

Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan jumlah penumpang pada pekan lalu. Pada Selasa, 19 April 2022, jumlah penumpang yang berangkat ke luar daerah sebanyak 1.869 orang dengan 261 bus semua kategori.

Baca juga: Seorang Perempuan Diduga Alami Pelecehan Seksual di Dekat Terminal Arjosari Malang

Begitu juga dengan jumlah kedatangan penumpang. Pada Minggu (24/4/2022), jumlahnya mencapai 1.199 orang dengan 274 bus semua kategori.

Sedangkan, pada Rabu, 20 April 2022, jumlah kedatangan penumpang dari luar daerah masih 660 orang dengan 251 bus semua kategori.

Baca juga: Pembatas Jalan Jembatan Tunggulmas di Kota Malang Dirusak Orang Tak Dikenal

Koordinator Satuan Pelaksana (Koorsatpel) Terminal Arjosari, Hadi Supeno membenarkan bahwa saat ini di Terminal Arjosari mulai ada peningkatan mobilitas penumpang dan bus. Tetapi peningkatan khususnya untuk bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) masih belum signifikan.

"Memang untuk AKAP pantauan dari kondisi di lapangan sudah mulai ada sedikit peningkatan dibandingkan hari normal," kata Hadi Supeno saat diwawancara di kantornya, Senin.

Dia memperkirakan, puncak arus mudik di Terminal Tipe A itu akan terjadi mulai H-4. Namun, pihaknya belum bisa memprediksi persentase peningkatan jumlah penumpang dan bus.

Tetapi, jika melihat arus mudik sebelum pandemi Covid-19, yakni pada tahun 2019, jumlah penumpang akan naik drastis menjelang Lebaran. Menurut Hadi Supeno, pada H-3 Lebaran 2019, jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang bisa mencapai di atas 6.000 orang.

"Puncaknya biasanya AKAP itu mulai H-4, tapi kita belum bisa memprediksi jumlahnya karena sulit kalau di terminal ini, karena bus ini biasanya alternatif terakhir setelah pesawat dan kereta api," katanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 29 Maret 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 29 Maret 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Kecelakaan Maut Truk Vs Honda Beat di Banyuwangi, Pengendara Motor Tewas

Kecelakaan Maut Truk Vs Honda Beat di Banyuwangi, Pengendara Motor Tewas

Surabaya
Ketua DPRD Kota Malang Minta Spanduk Ajakan Golput Dicopot, Satpol PP: Belum Dapat Arahan

Ketua DPRD Kota Malang Minta Spanduk Ajakan Golput Dicopot, Satpol PP: Belum Dapat Arahan

Surabaya
Bayi di Trenggalek Meninggal Diduga Usai Imunisasi, Keluarga Lapor Polisi, Ini Penjelasan Dinkes

Bayi di Trenggalek Meninggal Diduga Usai Imunisasi, Keluarga Lapor Polisi, Ini Penjelasan Dinkes

Surabaya
Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Surabaya
Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati di Perairan Kangean Sumenep

Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati di Perairan Kangean Sumenep

Surabaya
Proyek Pembangunan 'Flyover' Aloha Timbulkan Kemacetan, Bupati Sidoarjo Minta Maaf

Proyek Pembangunan "Flyover" Aloha Timbulkan Kemacetan, Bupati Sidoarjo Minta Maaf

Surabaya
Sempat Minta Perlindungan, Napi di Rutan Magetan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sempat Minta Perlindungan, Napi di Rutan Magetan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Surabaya
Dugaan Penyelewengan Dana PKH di Malang, Nilai Kerugian Negara Jadi Rp 473 Juta

Dugaan Penyelewengan Dana PKH di Malang, Nilai Kerugian Negara Jadi Rp 473 Juta

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Surabaya untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Surabaya untuk Lebaran 2023

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke