Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembatas Jalan Jembatan Tunggulmas di Kota Malang Dirusak Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 24/04/2022, 13:59 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pembatas jalan yang berada di ujung Jembatan Tunggulmas dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Pembatas yang digunkan untuk menutup jalan itu sudah dilas, namun ternyata justru digergaji.

Kejadian tersebut diunggah melalui video dari akun Twitter @yusufgunawan pada Minggu (24/4/2022).

Dalam video berdurasi 45 detik itu terlihat salah satu petugas kepolisian memegang besi bekas perusakan.

"Buka paksa, sudah dilas digergaji lagi, disirkel ini, dulunya seperti ini supaya masyarakatnya enggak masuk, lah kok digergaji, diputus, biar bisa nerobos, biar bisa masuk, biar macet lagi maksudnya, yo opo seh, ker ker," kata pria dalam perekam video tersebut yang belum diketahui namanya.

Perlu diketahui, penutupan jalan dari arah Kota Batu menuju Jembatan Tunggulmas bertujuan mengurai kepadatan arus kendaraan bermotor yang melintas selama momen Lebaran.

Baca juga: Jembatan Splendid di Kota Malang Mengkhawatirkan, Baru Akan Diperbaiki Tahun Depan

Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Yoppi Anggi Khrisna mengatakan pada Sabtu (23/4/2022) pihaknya sudah melakukan pengelasan terhadap ujung pembatas jalan menuju Jembatan Tunggulmas.

Sebab, sebelumnya pengendara sepeda motor masih saja menerobos melalui ujung pembatas jalan.

"Kemarin (23/4/2022) siang sudah kita lakukan pengelasan di ujung-ujung pembatas jalan tersebut supaya pengendara sepeda motor tidak bisa menerobos, tapi hari ini (24/4/2022) ada orang yang tidak bertanggung jawab yang merusak itu," kata Kompol Yoppi Anggi Khrisna.

Baca juga: Baru Diresmikan, Jembatan Tunggulmas Kota Malang Ditutup, Begini Penjelasan Polisi

Dari pantauan Kompas.com pada Minggu (24/4/2022) sekitar pukul 11.00 WIB, bekas ujung pembatas jembatan yang dirusak diberi water barrier dan tumpukan bebatuan supaya pengendara sepeda motor tidak melintas.

Kompol Yoppi menegaskan, pihak yang merusak ujung pembatas jalan bisa dibawa ke ranah hukum. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polresta Malang Kota.

"Kita cek dulu CCTV siapa yang melepas pembatasnya, nanti koordinasi dengan reserse," katanya.

Baca juga: Resmikan Jembatan Tunggulmas, Wali Kota Malang: Ini Sudah Lama Menjadi Cita-cita Saya...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com