Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Diresmikan, Jembatan Tunggulmas Kota Malang Ditutup, Begini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 22/04/2022, 18:45 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jembatan Tunggulmas di Kota Malang, Jawa Timur yang baru diresmikan beberapa bulan lalu, ditutup pada Jumat (22/4/2022).

Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Yoppi Anggi Khrisna mengatakan, penutupan jembatan penghubung antar Jalan Raya Tlogomas dan Jalan Saxophone itu dilakukan selama momen mudik Lebaran. Penutupan bertujuan untuk mencegah kemacetan.

"Kami dari Satlantas dan Dishub (Dinas Perhubungan) melakukan penutupan jembatan karena evaluasi terakhir menimbulkan kemacetan dari Kota Batu ke arah Kota Malang," katanya Kompol Yoppi saat diwawancarai, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Resmikan Jembatan Tunggulmas, Wali Kota Malang: Ini Sudah Lama Menjadi Cita-cita Saya...

Potensi kemacetan juga bertambah lantaran pengendara motor kerap memutar balik, meski pihaknya juga telah rutin melakukan pengaturan jalan di kawasan tersebut.

Penutupan jembatan dilakukan dari arah Jalan Raya Tlogomas saja dan akan diberlakukan hingga berakhirnya Operasi Ketupat 2022 pada 9 Mei mendatang.

"Karena Malang Kota dapat arus (kendaraan yang melintas) dari Kabupaten Malang dan Batu, sehingga dilakukan rekayasa lalu lintas," katanya.

Baca juga: Simak Aturan Selama Lebaran bagi Pejabat, ASN, dan Masyarakat Kabupaten Malang

Meski begitu, masyarakat masih bisa mengunjungi jembatan tersebut dari arah Jalan Saxophone.

"Itu masyarakat masih bisa masuk dari arah Jalan Saxophone, biasanya ada yang nongkrong tapi sebaiknya tidak dilakukan," katanya.

Baca juga: 7 Pos Pelayanan Disiapkan di Malang Selama Mudik Lebaran, 418 Personel Gabungan Dikerahkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com