BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial AF (20) warga Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ditangkap personel Polres Situbondo, Minggu (17/4/2022).
AF diduga mengikuti perang sarung antarpemuda di Kecamatan Asembagus, Minggu dini hari. Namun, bukannya memakai sarung, AF justru memakai celurit.
Baca juga: Truk Pengiriman Paket Terbakar di Situbondo, Bermula Pengendara Motor Lihat Kepulan Asap
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Situbondo AKBP Andi Sinjaya mengatakan, pemuda setempat bernama Amar Farik Alfero menjadi korban kejadian itu.
Polisi segera mengerahkan Satuan Reskrim untuk mengusut kasus tersebut. Pelaku pun ditangkap setelah polisi mengumpulkan keterangan saksi dan bukti di tempat kejadian perkara.
“Korban tawuran sarung mengalami luka cukup serius akibat sabetan clurit di bagian dada, dan saat ini korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Asembagus “ kata Andi melalui keterangan tertulis, Minggu.
Kepada polisi, AF mengakui telah menyabetkan celurit hingga membuat korban terluka.
Baca juga: Anak di Situbondo Curi Sapi Orangtuanya untuk Lunasi Utang
Saat itu sejumlah pemuda melakukan tawuran sarung di dekat sebuah masjid di Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus.
Sarung yang biasa digunakan untuk shalat, mereka bentuk hingga mirip cambuk, untuk saling sabet dalam tawuran tersebut.
Namun AF tiba-tiba datang membawa clurit dan mengayun-ayunkannya secara acak hingga mengenai badan salah satu peserta tawuran sarung.
Melihat ada yang terluka dan mengeluarkan banyak darah, kumpulan pemuda itu pun bubar.
Baca juga: Cerita Ibu di Situbondo Lapor Kehilangan Sapi ke Polisi, Ternyata Dicuri Anaknya untuk Bayar Utang
Korban segera dilarikan ke RSUD Asembagus untuk mendapatkan perawatan. Pelaku kemudian diamankan dan diperiksa di Polsek Asembagus.
"Kejadian tawuran sarung tejadi sekitar pukul 02.00 WIB jelang sahur. Kemudian atas respons cepat Tim Gabungan Reskrim dan Polsek Asembagus, sehingga pada pukul 11.00 WIB, pelaku sudah berhasil diamankan," kata Andi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.