Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendungan Semantok yang Diklaim Terpanjang di Asia Tenggara Ditargetkan Rampung Tahun Ini

Kompas.com - 11/04/2022, 12:03 WIB
Usman Hadi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Pembayaran ganti rugi pengadaan tanah pada proyek pembangunan Bendungan Semantok, di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, hingga kini belum rampung.

Saat ini, masih ada sebidang tanah milik warga yang ganti ruginya belum selesai.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk menargetkan penyelesaian ganti rugi sebidang tanah ini rampung minggu ini.

“Kalau yang masyarakat tinggal satu (bidang tanah belum selesai ganti ruginya),” jelas Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Ziarah ke Pusara Sunan Ngatas Angin, Makam Sepanjang 4 Meter di Nganjuk

Marhaen menuturkan, sebelumnya ada 245 bidang tanah yang belum terbebaskan.

Berkat kerja keras segenap stakeholder terkait di Nganjuk, saat ini proses ganti rugi atas 244 bidang tanah telah rampung.

Adapun sebidang tanah yang belum dibebaskan itu ialah milik Siswanto, warga setempat.

“Itu namanya Pak Siswanto, sudah oke, tinggal sertifikatnya itu hilang atau ke koperasi itu yang masih dilacak. Tapi minggu ini selesai lah Insyaallah, yang lain sudah clear semua,” beber Marhaen.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Nganjuk Maret 2022, Cara Daftar, Syarat, Jenis Vaksin, dan Jadwal

Rampung tahun ini

Kang Marhaen, demikian Marhaen Djumadi akrab disapa, optimistis Bendungan Semantok yang diklaim sebagai bendungan terpanjang di Asia Tenggara dapat selesai tahun ini.

“Tahun ini diresmikan,” kata Marhaen.

Baca juga: Bupati Nonaktif Nganjuk Novi Rahman Hidayat Dipindahkan ke Rutan Nganjuk, Ini Alasannya

 

Rencana awal Bendungan Semantok diresmikan bulan ini. Namun karena proses ganti rugi sebidang tanah belum rampung dan proses pembangunan belum selesai, peresmian bendungan ini pun molor.

“Sebenarnya April ini (rencananya diresmikan), terus kemudian Agustus, nanti dilihat perkembangan pengerjaannya,” ujar Marhaen.

Ganti rugi ratusan juta untuk warga

Pemkab Nganjuk sendiri secara simbolis telah menyerahkan ganti rugi pengadaan tanah proyek pembangunan Bendungan Semantok kepada empat warga di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Jumat (8/4/2022).

Keempat warga tersebut yakni Parsiningsih yang menerima uang ganti rugi sebanyak Rp 582.259.124, Simin sebanyak Rp 316.639.617, Simin Cs sebanyak Rp 649.266.309, dan Supartini sebanyak Rp 612.111.008.

Pembayaran tersebut merupakan kompensasi atas lahan warga di Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, yang terkena dampak pembangunan proyek Bendungan Semantok.

Baca juga: Bupati Nonaktif Nganjuk Novi Rahman Hidayat Dipindahkan ke Rutan Nganjuk, Ini Alasannya

“Iya, kemarin ada empat warga yang (menerima ganti rugi secara) simbolis,” sebut Marhaen.

Kini, lanjut Marhaen, Pemkab Nganjuk dan stakeholder terkait tengah mengebut penyelesaian ganti rugi bidang tanah milik Siswanto.

Selain itu, juga masih dilakukan proses pembayaran atas enam tanah kas desa (TKD) dan tiga fasilitas umum (Fasum) di area Bendungan Semantok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com