Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Ramadhan, Harga 3 Jenis Cabai di Lumajang Melonjak

Kompas.com - 05/04/2022, 14:48 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Harga cabai di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami tren lonjakan sejak dua hari terakhir saat memasuki Ramadhan.

Rata-rata, kenaikan harga cabai sebesar Rp 10.000 per kilogram, mulai dari cabai keriting, cabai rawit, maupun cabai merah.

Rohmah, seorang pedagang di Pasar Baru Lumajang, Kelurahan Tompokersan, Kabupaten Lumajang, menerangkan, kenaikan terjadi sejak dua hari terakhir.

Baca juga: Jalani Sidang Perdana, Penendang Sesajen di Lokasi Erupsi Gunung Semeru Didakwa 3 Pasal Alternatif

Semula, harga cabai rawit berkisar Rp 60.000 per kilogram, kemudian naik menjadi Rp 70.000 per kilogram.

Untuk cabai merah, naik menjadi Rp 60.000 per kilogram dari yang awalnya Rp 45.000.

Begitu juga dengan cabai keriting, naik menjadi Rp 40.000 per kilogram dari yang awalnya Rp 30.000 per kilogram.

Menurut Rohmah, di hari kedua Ramadhan, Senin (4/4/2022), harga cabai rawit melonjak drastis hingga menyentuh angka Rp 80.000 per kilogram.

Baca juga: Tanggapan Bupati Lumajang soal Perusahaan Tambang Klaim Kantongi Izin

“Kemarin cabai rawit sempat naik sampai Rp 80.000, sekarang turun lagi Rp 70.000 per kilogram,” kata Rohmah di Pasar Baru Lumajang, Selasa (5/4/2022).

Rohmah mengaku, naiknya harga cabai saat memasuki bulan Ramadhan sudah rutin terjadi setiap tahun.

“Memang begini kalau awal puasa, soalnya banyak belanja nyari kebutuhan, sedangkan pasokannya terbatas,” tuturnya.

Meski begitu, Rohmah mengatakan, tren kenaikan sembako ini biasanya berlangsung hanya di awal dan akhir puasa. Saat pertengahan, harga pasaran sembako cenderung stabil.

“Sepengalaman dari tahun-tahun lalu, naiknya harga seperti ini hanya di awal sama akhir bulan Ramadhan sampai Lebaran. Kalau pertengahan puasa cenderung stabil,” ujarnya.

Munah, seorang pembeli di Pasar Baru Lumajang mengatakan, kondisi seperti ini masih wajar. Namun, ia tetap berharap agar harga tidak terus melambung tinggi mengingat harga sembako lain juga masih mahal.

"Kalau awal gini naik itu biasa, tapi ya kalau bisa pengennya cepat turun lagi, sembako yang lain masih mahal belum turun-turun," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Surabaya
ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Surabaya
Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com