Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Pencurian Sapi di Lumajang Mulai Marak

Kompas.com - 04/04/2022, 20:36 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kasus pencurian hewan ternak sapi di Lumajang, Jawa Timur, mulai marak menjelang Lebaran. Sebab, dalam beberapa hari terakhir, telah terjadi pencurian sapi.

Salah satu korbannya adalah Karim (56) warga Desa Ledoktempuro, Kecamatan Randuagung. Pada Sabtu (2/4/2022), rumahnya disatroni maling dan mencuri empat ekor sapi jenis limosin yang dipeliharanya sejak kecil.

Karim menduga, maling mencuri sapi miliknya saat menjelang sahur. Karim meyakini, kawanan pencuri sudah sangat berpengalaman. Sebab, saat sapinya dicuri, Karim dan semua anggota keluarganya sama sekali tidak mendengar kegaduhan dari kandang. Padahal, pintu kandang sapi terbuat dari asbes.

Baca juga: Saldo Tabungan Nasabah Rp 297 Juta Hilang Sekejap, Kapolres Lumajang: Ini Kejahatan yang Merugikan

"Kayaknya mereka lebih dari dua orang, dan anehnya nggak ada yang dengar suara ramai," kata Karim saat ditemui di rumahnya, Senin (4/4/2022).

Sebelumnya, komplotan maling sapi juga menyatroni rumah warga di Kecamatan Klakah. Di sana, maling mecuri dua ekor sapi yang berada di Desa Duren dan Desa Sumberwringin.

Baca juga: Sengkarut Tambang di Lumajang, Perusahaan Klaim Kantongi Izin Operasi

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lumajang AKBP Dewa Putu Eka mengatakan, pihaknya sudah mengetahui kabar pencurian sapi yang meresahkan warga itu. Kini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus itu.

"Mohon bantu doanya, sekarang sedang kami selidiki, semoga semua pelaku segera tertangkap," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com