LUMAJANG, KOMPAS.com - Kasus pencurian hewan ternak sapi di Lumajang, Jawa Timur, mulai marak menjelang Lebaran. Sebab, dalam beberapa hari terakhir, telah terjadi pencurian sapi.
Salah satu korbannya adalah Karim (56) warga Desa Ledoktempuro, Kecamatan Randuagung. Pada Sabtu (2/4/2022), rumahnya disatroni maling dan mencuri empat ekor sapi jenis limosin yang dipeliharanya sejak kecil.
Karim menduga, maling mencuri sapi miliknya saat menjelang sahur. Karim meyakini, kawanan pencuri sudah sangat berpengalaman. Sebab, saat sapinya dicuri, Karim dan semua anggota keluarganya sama sekali tidak mendengar kegaduhan dari kandang. Padahal, pintu kandang sapi terbuat dari asbes.
Baca juga: Saldo Tabungan Nasabah Rp 297 Juta Hilang Sekejap, Kapolres Lumajang: Ini Kejahatan yang Merugikan
"Kayaknya mereka lebih dari dua orang, dan anehnya nggak ada yang dengar suara ramai," kata Karim saat ditemui di rumahnya, Senin (4/4/2022).
Sebelumnya, komplotan maling sapi juga menyatroni rumah warga di Kecamatan Klakah. Di sana, maling mecuri dua ekor sapi yang berada di Desa Duren dan Desa Sumberwringin.
Baca juga: Sengkarut Tambang di Lumajang, Perusahaan Klaim Kantongi Izin Operasi
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lumajang AKBP Dewa Putu Eka mengatakan, pihaknya sudah mengetahui kabar pencurian sapi yang meresahkan warga itu. Kini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus itu.
"Mohon bantu doanya, sekarang sedang kami selidiki, semoga semua pelaku segera tertangkap," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.