Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dilalui Truk Pasir, Jalan Raya di Lumajang Rusak hingga Menggunduk

Kompas.com - 03/04/2022, 20:21 WIB
Miftahul Huda,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com- Belum genap setahun diperbaiki, ruas jalan provinsi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mulai dari Jalan Pelita, Jalan Gatot Subroto, hingga Jalan Slamet Riyadi kembali rusak.

Banyaknya lalu lalang truk bermuatan besar di sepanjang Jalan Pelita, Jalan Gatot Subroto dan Jalan Brigjend Slamet Riyadi, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang tidak diimbangi dengan perawatan fasilitas jalan.

Pasalnya, sejak tiga bulan lalu, ruas jalan ini tampak sudah mulai bergelombang dan tidak kunjung diperbaiki.

Baca juga: Saldo Rp 297 Juta Nasabah di Lumajang Hilang Sekejap, Ini Kata Kapolres

Hingga hari ini gelombang dan lubang pada jalan pun tidak terukur lagi.

Bahkan di depan kantor unit laka lantas Polres Lumajang terpantau terdapat gundukan hingga setinggi 20 sentimeter yang berada tepat di tengah jalan.

Hal tersebut tentu membahayakan para pengguna jalan khususnya pengendada sepeda motor di malam hari.

Sebab, penerangan jalan di sepanjang jalan yang merupakan jalan provinsi tersebut kerap menyala redup hingga padam.

Roni, warga sekitar Jalan Gatot Subroto menduga bahwa rusaknya jalan tersebut diakibatkan oleh banyaknya kendaraan berat yang melintas setiap harinya.

Baca juga: Didesak Tutup Tambang Pasir di Pesisir Selatan Lumajang, Ini Tanggapan Pemkab

Terlebih jika terdapat lubang hanya ditambal sehingga ketika jalan tersebut tergenang air aspal jadi mudah terkelupas dan kembali berlubang.

"Kalau lewat sini pokoknya harus hati-hati, lengah sedikit bisa jatuh, jalannya rusak tidak segera diperbaiki padahal sering dilewati truk besar-besar," ungkapnya, Minggu (3/4/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com