MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak dua orang pegawai pabrik pupuk, PT Danendra Untung Abadi di Desa Plandi, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang tewas tercebur kolam pengolahan pupuk, Jumat (1/3/2022) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kedua korban yakni Riski (35) warga Desa Plandi, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang dan Lasianto (50), warga Desa Plaosan, Kecamatan Wonosari.
Baca juga: Majikan Toko di Malang Bantah Sekap Karyawan, Berikut Penjelasannya...
Saksi mata, Ferry Bukit Siguntang (40) mengatakan, peristiwa itu bermula saat Riski hendak melihat hasil olahan pupuk yang berada di dalam kolam berukuran 5x5 meter melalui salah satu lubang.
"Diduga akibat tidak kuat dengan bau pupuk yang sangat menyengat, sehingga mengganggu pernapasannya, ia pun kemudian terjatuh," ungkap Ferry saat ditemui, Jumat (1/4/2022).
Mengetahui hal itu, salah satu teman korban bernama Lasianto berusaha menolong.
Ia mencoba masuk ke dalam kolam dan menggunakan tangga. Namun, Lasianto pun akhirnya ikut terjatuh dan tewas.
"Ia sempat minta tolong. Tapi saat kami hendak menolong, dia sudah tercebur karena tidak kuat," jelasnya.
Baca juga: Harga Pertamax Naik, Driver Taksi Online di Malang Andalkan Pertalite
Diketahui, saat itu ada empat orang yang sedang bekerja bersama.
Mereka adalah korban Riski dan Lasianto. Dua orang lainnya yakni Arifin dan Ferry Bukit Siguntang.
"Salah satu teman kami yang lain, Arifin juga sempat hendak menolong. Tapi beruntung segera kami tarik, sehingga berhasil terselamatkan," katanya.
Baca juga: Antisipasi Mudik Lebaran, Dishub Kota Malang Bakal Lakukan Pengecekan Bus
Tim Inafis beserta jajaran Polres Malang dan PMI Kabupaten Malang segera datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi berjalan selama kurang lebih 2 jam.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Dony Bara'langi membenarkan peristiwa itu. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut.
"Iya benar, anggota kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," katanya.
Baca juga: Perbaikan Gedung Islamic Center, Wali Kota Malang: Saya Minta Saat Ramadhan Selesai
Ditanya terkait apakah ada unsur ketidaksesuaian prosedur kerja, Dony juga menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Masih kami penyelidikan. Mohon waktu," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.