MALANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang akan memeriksa bus antar kota dan provinsi saat Ramadhan.
Hal ini untuk mempersiapkan kendaraan bus supaya fit ketika beroperasi menghadapi mudik Lebaran 2022.
Baca juga: Truk Bawa 20 Anggota Drumband Kecelakaan di Jabung Malang, 2 Orang Terluka
Kepala Dishub Kota Malang Heru Mulyono mengatakan, sebenarnya pihaknya memiliki data kendaraan bus yang telah melakukan uji kelayakan.
"Tinggal kita re-check (pengecekan ulang) saja, bagaimana dengan uji berkalanya sesuai atau tidak, seperti uji emisi portabel dan seterusnya, kalau di tempat itu meragukan ya diarahkan ke pengujian kembali," kata Heru saat ditemui pada Kamis (31/3/2022).
Pengecekan kendaraan bus penting dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Dia berharap Perusahaan Otobus (PO) Bus dapat mempersiapkan armadanya dengan baik.
"Sehingga ketika bus beroperasi untuk melayani pemudik bisa lancar dan diharapkan tidak terjadi kecelakaan," katanya.
Dishub Kota Malang melalui bidang angkutan juga bakal mendatangi semua PO Bus.
Di antaranya PO Medali Mas, PO Rosalia Indah, PO Gunung Harta, dan PO Pelita Mas. Pengecekan bus juga berlaku bagi PO yang berada di Kabupaten Malang.
"Tentrem, Restu meski di luar sana tapi kan di Terminal Arjosari tetap ada, kemudian yang Bagong juga begitu meskipun garasinya di Kabupaten Malang tapi itu di Landungsari juga ada, tetap kita akan run check bus-busnya," katanya.
Di sisi lain, soal pengecekan terhadap persyaratan lengkap dari penumpang atau pemudik, pihaknya akan berkolaborasi bersama Dinas Kesehatan Kota Malang.
Baca juga: Perbaikan Gedung Islamic Center, Wali Kota Malang: Saya Minta Saat Ramadhan Selesai
"Kalau itu nanti Dinkes, itu Satgas Covid-19, kami mengurusi kendaraannya saja, tetap akan berkolaborasi, misal nanti secara acak mendatangi bus-bus yang ada di terminal, tapi kami menunggu aturan resmi terkait mudik dari pemerintah pusat," katanya.
Seperti diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, aturan bagi pemudik telah melakukan vaksinasi booster atau jika masih vaksinasi kedua disertai bukti hasil negatif tes PCR.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.