Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya Serahkan Pengelolaan Terminal Purabaya ke Kemenhub, Ini Alasannya

Kompas.com - 31/03/2022, 22:26 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan serah terima pengelolaan Terminal Tipe A Purabaya kepada Kementerian Perhubungan.

Serah terima itu ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian dan berita acara Sserah terima (BAST) barang milik daerah (BMD), di Ruang Sidang Wali Kota Surabaya, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Hujan Es Terjadi di Surabaya, Ini Pengakuan Warga hingga Penjelasan BMKG

Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan mengatakan, penyerahan Terminal Tipe A Purabaya kepada Kementerian Perhubungan, membuat pengelolaan keuangan menjadi efektif.

Sebab, penyerahan BMD tersebut, sesuai aturan dan kebutuhan pengelolaan pemerintah pusat, yakni kebutuhan tempat transportasi darat Terminal Tipe A Purabaya di Kota Surabaya.

"Semoga sinergi ini terus berjalan, supaya pengelolaan terminal ini tidak melebihi muatan dari sisi penanganan dan terdapat sinergitas pelayanan, baik angkutan umum lintas batas dan antar kota provinsi (AKAP) atau angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP)," kata Hendro di Balai Kota Surabaya, Kamis.

Hendro menjelaskan, kegiatan serah terima Terminal Tipe A Purabaya telah melalui berbagai proses.

Menurut dia, terminal disediakan sebagai salah satu upaya untuk memindahkan minat masyarakat terhadap penggunaan moda transportasi umum. Apalagi, menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Kita berharap, Pemkot Surabaya bisa terus bersinergi dengan Kementerian Perhubungan RI dalam penyediaan moda transportasi, di antaranya dengan pendekatan aplikasi. Serta menjadikan terminal sebagai tempat berkumpul dan melakukan aktivitas ekonomi bagi masyarakat, seperti wisata kuliner maupun wisata belanja lainnya," ungkap dia.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Marta Hardisarwono mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya, atas kelancaran koordinasi penyelesaian peralihan BMD Terminal Tipe A Purabaya.

Nantinya, setelah Terminal Tipe A Purabaya dikelola, pihaknya berharap tetap mendapat masukan dari Perangkat Daerah (PD) terkait.

"Khususnya hal-hal penting apa saja untuk mempersiapkan Terminal Purabaya. Sebab, kita harus segera mempersiapkan sumber daya manusia (SDM). Sebelumnya, kita telah mengirim para petugas untuk melakukan analisis dan sebagainya di Terminal Tipe A Purabaya selama tiga bulan," kata Marta.

Marta mengaku, dalam waktu dekat Terminal Tipe A Purabaya akan melakukan berbagai perbaikan, dengan menerjunkan tim excellent services, yang diharapkan bisa menata kembali pelayanan dan fasilitas di dalam terminal.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan efisiensi SDM, sesuai dengan analisa beban kerja.

"Kita bentuk tim excellent service di Surabaya, supaya pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik. Di dalam tim tersebut, salah satunya ada pengelola hotel dan mal besar di Jakarta, terkait bagaimana tingkat manajerial yang dibutuhkan di Terminal Tipe A Surabaya," ungkap dia.

Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru menerangkan, total BMD Terminal Tipe A Purabaya yang diserahkan kepada Kementerian Perhubungan adalah seluas 2 hektar.

Baca juga: Oknum Satpol PP Pemerkosa Pemandu Lagu di Surabaya Ditetapkan Tersangka

Ke depan, pihaknya mengaku akan terus bersinergi, dalam upaya perbaikan pelayanan Terminal Tipe A Purabaya.

"Kami akan terus bersinergi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tutur dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kornas PeTiga Jatim, Kader PPP yang Siap Disanksi karena Dukung Prabowo-Gibran

Kornas PeTiga Jatim, Kader PPP yang Siap Disanksi karena Dukung Prabowo-Gibran

Surabaya
Kesaksian Mantan Wabup Blitar soal Pesawar Pelita Air yang Sempat Batal Terbang karena Candaan Bom

Kesaksian Mantan Wabup Blitar soal Pesawar Pelita Air yang Sempat Batal Terbang karena Candaan Bom

Surabaya
Alasan Pelaku Jual Hasil Rampokan di Jawa Tengah Usai Bunuh Pria di Gresik

Alasan Pelaku Jual Hasil Rampokan di Jawa Tengah Usai Bunuh Pria di Gresik

Surabaya
Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
Usut Kematian Mahasiswa Asal Taput, Polresta Denpasar Periksa Pacar Korban di Jakarta

Usut Kematian Mahasiswa Asal Taput, Polresta Denpasar Periksa Pacar Korban di Jakarta

Surabaya
Berawal dari Karyawan Masak Air, Toko Oli dan Bengkel Mobil di Magetan Terbakar

Berawal dari Karyawan Masak Air, Toko Oli dan Bengkel Mobil di Magetan Terbakar

Surabaya
7 dari 8 RPH di Lumajang Belum Bersertifikat Halal

7 dari 8 RPH di Lumajang Belum Bersertifikat Halal

Surabaya
Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Surabaya
Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Surabaya
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Surabaya
KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

Surabaya
Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Surabaya
Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Surabaya
Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Surabaya
Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com